Warga Kristiani Gaza: Kami Butuh Paus dengan Hati Sehangat Fransiskus

- Penulis Berita

Jumat, 9 Mei 2025 - 13:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gaza

Gaza

mediarelasi.id — Di tengah puing-puing kota dan dentuman yang belum juga reda sejak konflik meletus pada 2023, sekelompok kecil umat Kristiani di Gaza menyimpan harapan besar kepada sosok baru di Vatikan: Paus Leo XIV. Meski terpilih ribuan kilometer jauhnya, suara hati mereka melintasi batas negara dan mendesak satu hal—agar Sang Paus baru mewarisi hati yang sama hangatnya dengan Paus Fransiskus.

“Kami bahagia atas terpilihnya Paus Leo XIV,” ujar George Antone, kepala komite darurat Gereja Keluarga Suci di Gaza, kepada Reuters.

“Tapi lebih dari itu, kami ingin beliau memandang Gaza dengan mata Paus Fransiskus, dan merasakannya dengan empati yang sama.”

Selama masa kepemimpinannya, Paus Fransiskus dikenal sebagai suara yang lantang bagi mereka yang tak terdengar. Ia tidak hanya mendoakan Gaza, tapi bertindak nyata—dengan rencana menyumbangkan mobil kepausannya untuk dijadikan klinik berjalan di tengah wilayah yang terkepung.

Baca Juga:  Bos IMF: Dunia Bisa Selamat dari Bayang-Bayang Resesi

Harapan akan keberlanjutan kasih itu kini tertuju pada Leo XIV, paus pertama dari Amerika Serikat. Warga Kristiani Gaza, yang jumlahnya tak lebih dari seribu di antara populasi 2,3 juta, mengandalkan perhatian dari Vatikan sebagai bentuk solidaritas global yang selama ini langka mereka dapatkan.

Mereka bukan hanya minoritas dalam hal jumlah. Dalam perang, tak ada kekebalan untuk iman. Tiga gereja di Gaza telah hancur akibat serangan Israel sejak 2023, termasuk Gereja Janasuci Porfirius—salah satu gereja tertua di dunia. Nyawa pun tak luput. Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, lebih dari 52 ribu orang telah menjadi korban jiwa, sebagian besar adalah warga sipil.

Baca Juga:  Gaza Diambang Krisis Kemanusiaan: Air Bersih Jadi Barang Langka

“Yang kami minta bukan kemewahan, bukan juga politik,” kata Antone, lirih.

“Yang kami harap dari Paus baru hanyalah keberpihakan pada kemanusiaan. Seperti yang telah ditunjukkan Fransiskus.”

Di tengah reruntuhan, di antara lilin-lilin yang tetap dinyalakan dalam doa, komunitas Kristiani Gaza menggantungkan harapan pada seorang pemimpin baru yang mereka belum kenal. Namun mereka percaya, bahwa kasih universal tak mengenal batas geografi—dan bahwa hati seorang Paus bisa, dan seharusnya, menjangkau Gaza.

Berita Terkait

Veteran AS Lebih Rentan Masuk Penjara, Terapi Kuda Jadi Harapan Baru
Perjalanan Spektakuler Melintasi 50 Terowongan dan 77 Jembatan di Taiwan
Iran Desak Negara-Negara Islam Bersatu Hadapi Agresi Israel
Israel Gempur Teheran, Iran Balas dengan Serangan Rudal ke Galilea
Modi Tinjau Langsung Lokasi Jatuhnya Air India AI‑171 di Ahmedabad
Kerusuhan di Los Angeles, Wali Kota Terapkan Jam Malam Akibat Protes Kebijakan Imigrasi Trump
Hamas Ragukan Seriusnya Ajakan Gencatan Senjata Israel dan AS
PBB di Ambang Perombakan Besar: Pemangkasan Anggaran, Ribuan Pegawai Terancam
Berita ini 1 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 13:20 WIB

Veteran AS Lebih Rentan Masuk Penjara, Terapi Kuda Jadi Harapan Baru

Senin, 16 Juni 2025 - 13:00 WIB

Perjalanan Spektakuler Melintasi 50 Terowongan dan 77 Jembatan di Taiwan

Senin, 16 Juni 2025 - 12:49 WIB

Iran Desak Negara-Negara Islam Bersatu Hadapi Agresi Israel

Minggu, 15 Juni 2025 - 12:16 WIB

Israel Gempur Teheran, Iran Balas dengan Serangan Rudal ke Galilea

Sabtu, 14 Juni 2025 - 18:16 WIB

Modi Tinjau Langsung Lokasi Jatuhnya Air India AI‑171 di Ahmedabad

Berita Terbaru

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Teknologi dan Sains

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Kamis, 26 Jun 2025 - 13:47 WIB