mediarelasi.id – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan segera meluncurkan dua rute baru layanan Transjakarta yang menghubungkan Jakarta dengan wilayah penyangga, yakni Depok dan Bekasi. Rute baru ini ditargetkan mulai beroperasi paling lambat pekan depan.
“Rute ini terutama untuk daerah-daerah yang bisa terhubung langsung dengan kota-kota penyangga,” ujar Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Rusunawa Pulogebang, Jakarta Timur, Selasa (27/5/2025).
Menurut Pramono, tingginya permintaan masyarakat dari wilayah sekitar Jakarta mendorong perluasan jaringan transportasi publik.
“Hampir semua kota penyangga, terutama dari Jawa Barat dan Banten, meminta tambahan rute. Saya sudah instruksikan Dinas Perhubungan untuk mengkaji lebih lanjut,” katanya.
Selain dua rute yang akan segera diluncurkan, masyarakat juga mengusulkan layanan dari Ancol menuju Blok M. Pramono menyebut kawasan Blok M kini menjadi pusat aktivitas masyarakat dan salah satu simpul mobilitas terpadat di Jakarta.
“Saya mendapat laporan, dari PIK ke Blok M penumpangnya bisa mencapai 4.000 orang. Jadi permintaan dari Ancol ke Blok M juga perlu ditindaklanjuti,” imbuhnya.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menjelaskan dua rute baru yang akan diresmikan, yakni Sawangan–Lebak Bulus dan Terminal Bekasi–Kuningan. Kedua jalur ini diharapkan memperkuat integrasi transportasi antara Jakarta dan kawasan sekitarnya.
“Rute ini akan mendukung mobilitas masyarakat dari wilayah pinggiran ke pusat kota Jakarta, sekaligus mendorong peralihan ke transportasi umum,” jelas Syafrin saat ditemui di Taman Literasi Blok M, Sabtu (24/5/2025).
Untuk tarif, Dishub memastikan tetap terjangkau. Pada pukul 05.00–07.00 WIB, tarif dipatok Rp 2.000. Sementara pada pukul 07.00–22.00 WIB, tarif berlaku sebesar Rp 3.500.
Pengembangan rute Transjakarta ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Pemprov DKI dalam meningkatkan konektivitas antarwilayah, mengurangi kemacetan, dan mengajak masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum.