Tragis di Perak: Anak Gajah Tewas Tertabrak Truk, Warganet Respons Video Viral dengan Keprihatinan

- Penulis Berita

Rabu, 14 Mei 2025 - 08:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anak Gajah

Anak Gajah

mediarelasi.id — Seekor anak gajah jantan berusia sekitar lima tahun dilaporkan tewas setelah tertabrak dan terlindas truk pengangkut ayam di Jalan Raya Timur-Barat, Negara Bagian Perak, Malaysia. Kejadian berlangsung pada Minggu dini hari pukul 02.00 waktu setempat dan memicu gelombang reaksi dari publik, terutama di media sosial Indonesia.

Video kejadian yang diunggah oleh akun TikTok @Chimenx menunjukkan situasi pascakecelakaan, di mana induk gajah tampak berdiri di samping tubuh anaknya yang sudah tidak bernyawa. Rekaman itu menyebar luas dan menjadi viral, memperoleh lebih dari 52 ribu tanda suka dan ribuan komentar, mayoritas berasal dari netizen Indonesia.

Dalam tayangan tersebut, terlihat bagian depan truk mengalami kerusakan akibat benturan keras. Sang induk gajah tampak enggan meninggalkan lokasi kejadian, berdiri dekat truk, menghadap ke arah tubuh anaknya yang tergeletak di bawah kendaraan.

Baca Juga:  Konflik Agama: Akar Masalah, Dampak, dan Upaya Penyelesaian

Direktur Departemen Perlindungan Satwa Liar dan Taman Nasional Perak, Yusoff Shariff, mengonfirmasi bahwa petugas telah diterjunkan ke lokasi untuk mengevakuasi induk gajah. Proses tersebut dilakukan dengan pendekatan hati-hati untuk menghindari gangguan terhadap hewan yang masih menunjukkan ikatan kuat terhadap anaknya.

“Staf kami menggunakan obat penenang dan mengarahkan induk gajah kembali ke habitat yang lebih aman menggunakan kendaraan 4×4 sekitar pukul 09.00,” jelas Yusoff dalam pernyataan resmi yang dikutip dari The Straits Times, Senin (12/5/2025).

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa jalur yang dilalui kawanan gajah tersebut memang sering menjadi rute perlintasan satwa liar. Pemerintah setempat menyatakan tengah meninjau kembali sistem mitigasi konflik antara satwa liar dan kendaraan berat, termasuk kemungkinan penambahan pagar atau jembatan satwa.

Baca Juga:  Sejarah Pendirian Ferrari

Sementara itu, warganet dari Indonesia merespons peristiwa ini dengan berbagai komentar reflektif, banyak di antaranya menyoroti empati induk gajah terhadap anaknya. Sejumlah komentar juga menyampaikan kritik terhadap manusia yang dianggap lalai dalam menjaga ruang hidup satwa liar.

Beberapa pengguna media sosial menyampaikan pesan yang bersifat introspektif. Akun @tukangkue menulis, “Gajah tahu cara menjaga anaknya. Manusia?” Sementara akun lain, @gorilaterbang, menambahkan, “Dia menunggu semalaman hingga evakuasi selesai. Seorang anak bisa pergi dari dunia ini, tapi tidak dari hati seorang ibu.”

Peristiwa ini menambah daftar panjang konflik antara satwa liar dan aktivitas manusia di kawasan Asia Tenggara. Organisasi konservasi mendesak pemerintah Malaysia dan negara-negara tetangga untuk meningkatkan upaya perlindungan lintasan gajah yang makin terdesak pembangunan.

Berita Terkait

Perjalanan Spektakuler Melintasi 50 Terowongan dan 77 Jembatan di Taiwan
Sekjen IKA UNAIR Imbau Wisudawan Perkuat Jaringan Alumni
Hari Ayah Sedunia: Menghargai Peran dan Cinta Tanpa Syarat Seorang Ayah
Strawberry Moon Muncul di Langit, Warisan Tradisi Kuno yang Bertemu Sains Modern
Kota Atlantis: Misteri Peradaban Legendaris yang Hilang di Dasar Laut
Polisi Tangkap Pengoplos Gas di Tangerang, Kerugian Negara Rp612 Juta
Botok: Rasa yang Tersimpan dalam Lipatan Waktu
Kenapa Banyak Pesawat Berwarna Putih? Ini 5 Alasan Utamanya
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 13:00 WIB

Perjalanan Spektakuler Melintasi 50 Terowongan dan 77 Jembatan di Taiwan

Minggu, 15 Juni 2025 - 12:42 WIB

Sekjen IKA UNAIR Imbau Wisudawan Perkuat Jaringan Alumni

Minggu, 15 Juni 2025 - 12:36 WIB

Hari Ayah Sedunia: Menghargai Peran dan Cinta Tanpa Syarat Seorang Ayah

Kamis, 12 Juni 2025 - 09:08 WIB

Strawberry Moon Muncul di Langit, Warisan Tradisi Kuno yang Bertemu Sains Modern

Jumat, 30 Mei 2025 - 09:47 WIB

Kota Atlantis: Misteri Peradaban Legendaris yang Hilang di Dasar Laut

Berita Terbaru

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Teknologi dan Sains

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Kamis, 26 Jun 2025 - 13:47 WIB