Tragedi Ledakan Amunisi di Garut: DPR Desak Transparansi dan Evaluasi Prosedur Keamanan

- Penulis Berita

Rabu, 14 Mei 2025 - 10:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Garut

Garut

mediarelasi.id – Insiden ledakan hebat saat pemusnahan amunisi di Cibalong, Garut, Jawa Barat, yang menewaskan belasan orang, mengguncang publik dan menyisakan duka mendalam. Menyikapi tragedi ini, Anggota Komisi III DPR RI, Lola Nelria Oktavia, menekankan pentingnya transparansi dari pihak TNI dan Polri dalam proses investigasi dan penanganan insiden.

“Jangan sampai nyawa kembali melayang karena keteledoran atau sistem keamanan yang longgar,” ujar Lola melalui keterangan resmi dari Jakarta, Senin (12/5). Legislator asal daerah pemilihan Jawa Barat XI itu juga menyoroti perlunya evaluasi menyeluruh atas prosedur pemusnahan amunisi yang seharusnya telah memiliki standar keamanan tinggi.

Baca Juga:  DPR Ketok Palu RUU TNI di Tengah Pro-Kontra

Menurut Lola, kegiatan seperti ini bukan hal baru bagi aparat, sehingga seharusnya ada perencanaan matang. Apalagi, lokasi kegiatan terbilang cukup jauh dari Polres—sekitar tiga jam perjalanan—yang seharusnya menjadi pertimbangan krusial dalam pengamanan.

“Pengalaman semestinya menjadi bekal, bukan pengabaian. Setiap prosedur harus dievaluasi, bukan sekadar diulang,” tambahnya.

Di tengah derasnya opini publik, Lola juga mengingatkan semua pihak untuk menahan diri dari spekulasi. Ia mengajak masyarakat menunggu hasil investigasi resmi agar proses hukum dan keadilan dapat ditegakkan tanpa distorsi informasi.

“Mari hormati proses hukum. Jangan biarkan duka ini terbenam dalam kebisingan dugaan tanpa dasar,” tegasnya.

Baca Juga:  Misteri Kejayaan dan Kejatuhan Suku Maya: Peradaban Kuno yang Mendahului Zamannya

Lola pun menyampaikan belasungkawa kepada para korban dan keluarganya. “Tragedi Garut bukan sekadar angka korban. Ini luka kolektif, yang harus jadi peringatan keras bahwa nyawa tak boleh dikorbankan karena kelalaian,” ujarnya penuh empati.

Ia juga berharap korban luka mendapat penanganan medis secepat mungkin dan maksimal agar tidak ada lagi nyawa yang melayang akibat insiden ini.

Dengan suara yang tegas namun berduka, Lola menutup pernyataannya: “Semoga para korban mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan. Dan bagi yang ditinggalkan, semoga diberikan ketabahan. Ini bukan hanya tragedi Garut—ini tragedi kita semua.”

Berita Terkait

Perjalanan Spektakuler Melintasi 50 Terowongan dan 77 Jembatan di Taiwan
Sekjen IKA UNAIR Imbau Wisudawan Perkuat Jaringan Alumni
Hari Ayah Sedunia: Menghargai Peran dan Cinta Tanpa Syarat Seorang Ayah
Strawberry Moon Muncul di Langit, Warisan Tradisi Kuno yang Bertemu Sains Modern
Kota Atlantis: Misteri Peradaban Legendaris yang Hilang di Dasar Laut
Polisi Tangkap Pengoplos Gas di Tangerang, Kerugian Negara Rp612 Juta
Botok: Rasa yang Tersimpan dalam Lipatan Waktu
Kenapa Banyak Pesawat Berwarna Putih? Ini 5 Alasan Utamanya
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 13:00 WIB

Perjalanan Spektakuler Melintasi 50 Terowongan dan 77 Jembatan di Taiwan

Minggu, 15 Juni 2025 - 12:42 WIB

Sekjen IKA UNAIR Imbau Wisudawan Perkuat Jaringan Alumni

Minggu, 15 Juni 2025 - 12:36 WIB

Hari Ayah Sedunia: Menghargai Peran dan Cinta Tanpa Syarat Seorang Ayah

Kamis, 12 Juni 2025 - 09:08 WIB

Strawberry Moon Muncul di Langit, Warisan Tradisi Kuno yang Bertemu Sains Modern

Jumat, 30 Mei 2025 - 09:47 WIB

Kota Atlantis: Misteri Peradaban Legendaris yang Hilang di Dasar Laut

Berita Terbaru

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Teknologi dan Sains

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Kamis, 26 Jun 2025 - 13:47 WIB