Trafik Internet Natal dan Tahun Baru 2025: Telkomsel Prediksi Kenaikan 14,8 Persen

Natal

mediarelasi.id Momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) selalu menjadi ajang peningkatan aktivitas digital masyarakat Indonesia. Tahun 2025, Telkomsel memproyeksikan trafik data akan melonjak hingga 14,8 persen dibandingkan hari biasa. Prediksi ini tidak hanya mencerminkan perubahan pola konsumsi digital, tetapi juga kesiapan teknologi untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang semakin tinggi.

Lonjakan Trafik Media Sosial dan Streaming saat Natal

Kenaikan trafik terbesar diperkirakan berasal dari media sosial, dengan pertumbuhan mencapai 23 persen. Hal ini mencerminkan peran platform sosial sebagai media utama berbagi momen spesial selama liburan. Selain itu, layanan video streaming juga diprediksi meningkat hingga 15,4 persen, didorong oleh meningkatnya minat masyarakat terhadap hiburan digital. Tak ketinggalan, aktivitas gaming online turut menyumbang pertumbuhan trafik sebesar 13,7 persen, diikuti oleh layanan komunikasi yang mengalami kenaikan 10,7 persen.

Menurut Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, total data yang digunakan (payload) selama Nataru diperkirakan mencapai 1.981 petabyte. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi Telkomsel untuk memastikan layanan tetap stabil dan cepat di tengah lonjakan pengguna.

Teknologi Canggih untuk Optimalkan Jaringan

Untuk menghadapi lonjakan ini, Telkomsel melakukan optimalisasi jaringan 4G dan 5G di seluruh Indonesia. Langkah ini melibatkan penggunaan teknologi terkini seperti Hyper AI dan Autonomous Network. Teknologi ini memungkinkan pengelolaan jaringan secara otomatis dan alokasi sumber daya yang lebih efisien, memastikan kualitas tetap terjaga bahkan di titik-titik dengan lonjakan trafik tinggi.

Sebanyak 409 titik prioritas (Point of Interest/POI) telah diidentifikasi sebagai area strategis untuk mendukung kebutuhan pelanggan. POI ini mencakup:

  • 339 lokasi pusat keramaian seperti tempat wisata, alun-alun, dan pusat perbelanjaan.
  • 44 titik transportasi seperti bandara, stasiun, dan terminal.
  • 15 lokasi jalur mudik, termasuk rest area.
  • 9 wilayah residensial, serta
  • 2 lokasi tempat ibadah.

Penentuan titik prioritas ini menggunakan kombinasi artificial intelligence (AI) dan machine learning (ML), yang membantu memprediksi kebutuhan jaringan secara akurat sekaligus mendeteksi potensi gangguan secara proaktif.

Infrastruktur Kian Siap

Telkomsel terus memperluas jaringan, termasuk mengoperasikan lebih dari 227.000 BTS 4G yang mencakup 97 persen populasi di Indonesia. Di sisi lain, titik-titik jaringan 5G juga diperluas, terutama di wilayah Jakarta dan sekitarnya, untuk memberikan pengalaman digital terbaik bagi pelanggan yang sudah mengadopsi teknologi generasi terbaru.

Sebagai langkah tambahan, Telkomsel melakukan drive test untuk memantau kualitas jaringan di sepanjang 17.267 kilometer. Pengujian ini mencakup:

  • 3.405 kilometer jalan tol,
  • 9.972 kilometer jalan utama,
  • 3.632 kilometer jalur kereta api,
  • 114 kilometer jalur penyeberangan laut, dan
  • 143 kilometer jalur kereta cepat.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan konektivitas tetap optimal di berbagai moda transportasi yang menjadi pilihan masyarakat selama liburan.

Fokus pada Pengalaman Pelanggan

Indra Mardiatna menegaskan bahwa Telkomsel tidak hanya mengutamakan kestabilan jaringan, tetapi juga pengalaman pelanggan yang menyeluruh. “Kami berkomitmen untuk memberikan kemudahan, kenyamanan, dan kebahagiaan selama momen Natal dan Tahun Baru. Dengan inovasi teknologi serta kesiapan infrastruktur, kami ingin semua pelanggan dapat menikmati setiap momen liburan mereka tanpa gangguan,” jelasnya dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (6/12/2024).

Pandangan Masa Depan

Melalui pendekatan berbasis teknologi mutakhir, Telkomsel tidak hanya ingin memenuhi kebutuhan pelanggan selama Nataru tetapi juga memperkuat posisi sebagai penyedia layanan telekomunikasi terdepan di Indonesia. Lonjakan trafik tahunan ini menjadi cerminan perubahan gaya hidup digital masyarakat, dan Telkomsel berambisi untuk selalu berada di garis depan memberikan solusi terbaik.

Dengan kesiapan jaringan yang mumpuni, prediksi lonjakan trafik hingga 14,8 persen ini diharapkan tidak mengurangi kualitas layanan. Sebaliknya, ini menjadi momen pembuktian bahwa Indonesia, melalui Telkomsel, mampu mengelola kebutuhan teknologi di era digital yang semakin kompleks.

Related Articles

Responses

Your email address will not be published. Required fields are marked *