mediarelasi.id – Aktor ikonik Chris Hemsworth akan menyelam lebih dalam — secara harfiah dan emosional — lewat film laga terbaru berjudul Subversion, proyek thriller yang dijanjikan penuh ketegangan dalam ruang sempit kapal selam dan bayang-bayang gelap dunia kartel.
Hemsworth, yang selama lebih dari satu dekade dikenal sebagai Dewa Petir dalam semesta Marvel, kini akan memerankan mantan komandan angkatan laut dengan masa depan gemilang yang tiba-tiba berubah kelam. Film ini disutradarai oleh Patrick Vollrath, sutradara yang mendapat pujian internasional lewat film intens 7500 (2019), dan ditulis oleh Andrew Ferguson.
Subversion diproduksi oleh Amazon MGM Studios, menandai kolaborasi kedua Hemsworth dengan Amazon setelah film kriminal Crime 101. Kali ini, ia akan membawa penonton ke kedalaman lautan — dan kedalaman moral seorang pria yang dipaksa mengemudikan kapal selam bermuatan ilegal di perairan internasional, demi bertahan hidup dari cengkeraman kartel yang kejam.
Film ini digadang-gadang sebagai thriller psikologis berintensitas tinggi, yang menantang narasi dalam ruang terbatas. Kapal selam bukan sekadar latar, tapi menjadi labirin tekanan, paranoia, dan dilema moral yang semakin menyesakkan.
Tahun 2025 pun tampaknya menjadi tahun emas dan sibuk bagi Hemsworth. Selain Subversion, ia juga membintangi Furiosa: A Mad Max Saga, dan disebut-sebut akan kembali memakai jubah pahlawan sebagai Thor dalam Avengers: Doomsday, lanjutan saga Marvel yang sangat dinanti.
Dengan peran barunya yang lebih gelap dan realistis ini, Hemsworth seolah menjawab tantangan untuk keluar dari bayang-bayang superhero — menukar palu Mjolnir dengan kendali kapal selam, dan mengguncang bioskop dengan cara yang benar-benar berbeda.
