“Tenung”: Ketika Kutukan Menyelinap ke Dalam Rumah Sendiri

mediarelasi.id – MD Pictures baru-baru ini memanaskan jagat maya lewat unggahan teaser trailer film “Tenung” di akun resmi Instagram mereka, @mdpictures_official. Cuplikan pendek tersebut sontak menyita perhatian publik, terutama para penggemar film horor tanah air. Wajar saja, film ini diadaptasi dari novel karya dua nama yang tak asing dalam dunia kisah mistis: Risa Saraswati dan Dimas Tri Aditiyo.

“Tenung” bukan sekadar cerita horor biasa. Ia menyusup ke ranah domestik, memelintir kisah keluarga menjadi mimpi buruk yang hidup. Film ini mengikuti pergulatan batin seorang perempuan bernama Ira, yang terpaksa memikul beban merawat ibunya, Linda, seorang wanita tua yang kian hari menunjukkan gejala kelainan perilaku dan psikis yang ganjil—bicara tak karuan, tubuh melemah, hingga dihantui halusinasi.

Belakangan, Ira menyadari bahwa ibunya bukan sekadar sakit. Linda ternyata menjadi korban tenung—sebuah praktik ilmu hitam kuno yang dikirim untuk menghabisi nyawa secara perlahan dan menyiksa.

Tak sanggup menanggung beban sendiri, Ira memanggil dua saudaranya, Ara dan Ari, untuk pulang dan merawat sang ibu bersama. Namun, kehadiran mereka justru menjadi awal dari malapetaka yang lebih besar. Linda meninggal secara misterius, dan pada hari pemakamannya, sebuah peristiwa tak masuk akal terjadi—jenazah Linda dilompati seekor kucing hitam, simbol kematian dalam banyak budaya.

Apa yang terjadi kemudian sungguh di luar nalar: Linda hidup kembali. Tapi bukan sebagai dirinya yang dulu.

Perubahan Linda berlangsung cepat. Sosok ibu penyayang berubah menjadi entitas asing yang memancarkan ancaman. Tindak-tanduknya mengarah pada teror yang mengintai nyawa ketiga anaknya dan juga Adellia, putri Ari.

Dari hari ke hari, rumah mereka berubah menjadi medan perang antara akal sehat dan dunia gaib. Dan di balik itu semua, tersimpan satu rahasia besar: siapa pengirim tenung yang memicu bencana ini?