Telepon Trump-Putin Guncang Ukraina dan Eropa, Diplomasi Terancam Mandek

- Penulis Berita

Jumat, 23 Mei 2025 - 09:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Trump

Trump

mediarelasi.idPembicaraan telepon selama dua jam antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin, Senin (19/5/2025), menimbulkan kekecewaan besar di kalangan Ukraina dan sekutu Barat.

Awalnya, Trump sempat menyuarakan dukungan untuk gencatan senjata tanpa syarat selama 30 hari, yang dianggap sebagai langkah awal menuju perdamaian di Ukraina. Namun setelah percakapan intens dengan Putin, Trump menarik dukungan tersebut dan justru mengubah sikapnya secara drastis.

Baca Juga:  Putin Ajak Ukraina ke Meja Perundingan, Eropa Desak Gencatan Senjata 30 Hari

Kini, Trump beralih dari ancaman sanksi ketat kepada Rusia ke opsi kemitraan ekonomi dengan Moskow jika konflik berhenti. Perubahan ini dinilai menguntungkan Rusia dan melemahkan posisi tawar Ukraina di panggung diplomasi.

Sejumlah diplomat Eropa mengaku terkejut atas perubahan sikap Trump yang berbeda dengan kesepakatan pra-panggilan telepon dengan Uni Eropa. “Dia tampak mengabaikan seluruh strategi yang sudah dirumuskan bersama kami,” ujar seorang pejabat Eropa anonim kepada Reuters, Rabu (21/5/2025).

Baca Juga:  Trump Diduga Siapkan "Bongkar Pasang" Diplomatik, 30 Pos Luar Negeri AS Terancam Ditutup

“Sulit untuk mempercayainya lebih dari sehari. Sikapnya memperlihatkan ketidakpedulian terhadap nasib Ukraina,” tambahnya.

Langkah Trump ini menimbulkan kekhawatiran baru tentang masa depan upaya perdamaian, sekaligus menempatkan Ukraina dan sekutu Eropa dalam posisi yang makin sulit menghadapi agresi Rusia.

Berita Terkait

Presiden Prabowo Disambut Hangat oleh Putra Mahkota Arab Saudi
Veteran AS Lebih Rentan Masuk Penjara, Terapi Kuda Jadi Harapan Baru
Perjalanan Spektakuler Melintasi 50 Terowongan dan 77 Jembatan di Taiwan
Iran Desak Negara-Negara Islam Bersatu Hadapi Agresi Israel
Israel Gempur Teheran, Iran Balas dengan Serangan Rudal ke Galilea
Modi Tinjau Langsung Lokasi Jatuhnya Air India AI‑171 di Ahmedabad
Kerusuhan di Los Angeles, Wali Kota Terapkan Jam Malam Akibat Protes Kebijakan Imigrasi Trump
Hamas Ragukan Seriusnya Ajakan Gencatan Senjata Israel dan AS
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 4 Juli 2025 - 12:31 WIB

Presiden Prabowo Disambut Hangat oleh Putra Mahkota Arab Saudi

Senin, 16 Juni 2025 - 13:20 WIB

Veteran AS Lebih Rentan Masuk Penjara, Terapi Kuda Jadi Harapan Baru

Senin, 16 Juni 2025 - 13:00 WIB

Perjalanan Spektakuler Melintasi 50 Terowongan dan 77 Jembatan di Taiwan

Senin, 16 Juni 2025 - 12:49 WIB

Iran Desak Negara-Negara Islam Bersatu Hadapi Agresi Israel

Minggu, 15 Juni 2025 - 12:16 WIB

Israel Gempur Teheran, Iran Balas dengan Serangan Rudal ke Galilea

Berita Terbaru