mediarelasi.id – Timnas Futsal Putri Indonesia bersiap menghadapi tantangan besar di Kualifikasi Piala Asia Futsal Putri yang akan berlangsung Januari 2025. Dengan tekad kuat, tim ini membidik dua target utama: lolos ke putaran final Piala Asia dan memastikan tempat di Piala Dunia Futsal Putri perdana.
Dirgantara Pangaribuan, Deputi Sekretaris Jenderal III Federasi Futsal Indonesia (FFI), menyadari tantangan yang ada, tetapi tetap optimistis terhadap potensi yang dimiliki skuat Garuda Putri.
“Kami percaya dengan kemampuan pemain dan keahlian Coach Luis Estrella. Fokus utama kami saat ini adalah lolos Piala Asia, meskipun lawan di Asia cukup berat,” ujar Dirgantara dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (27/12).
Dirgantara menjelaskan bahwa FFI telah menyiapkan rencana bertahap untuk mendukung perjuangan timnas. Setelah melewati babak kualifikasi, tim akan kembali menjalani pemusatan latihan guna mengasah kemampuan para pemain.
“Kami memiliki impian besar untuk melihat Timnas Futsal Putri tampil di Piala Dunia pertama. Namun, fokus utama kami saat ini adalah melewati Kualifikasi Piala Asia terlebih dahulu. Setelah itu, barulah kami melangkah ke target berikutnya, yaitu menembus Piala Dunia,” tambahnya.
Kualifikasi Grup B Piala Asia Futsal Putri akan berlangsung di Among Rogo Sports Hall, Yogyakarta, pada 15–19 Januari 2025. Indonesia akan bersaing dengan tim-tim tangguh seperti India, Hong Kong, dan Kirgistan. FFI menargetkan sapu bersih kemenangan untuk memastikan tiket ke putaran final yang akan diadakan di Tiongkok pada Mei 2025.
Sebanyak 18 tim telah terbagi ke dalam empat grup untuk babak kualifikasi. Dua tim teratas dari setiap grup, ditambah satu tim peringkat ketiga terbaik, akan melaju ke putaran final. Di sana, mereka akan bergabung dengan tuan rumah Tiongkok serta dua finalis Piala Asia Futsal Putri 2018, yakni Iran dan Jepang.
Namun, tantangan tidak berhenti di situ. Hanya tiga tim terbaik dari Piala Asia Futsal Putri yang akan mendapatkan tiket ke Piala Dunia Futsal Putri pertama, yang dijadwalkan digelar di Filipina pada 21 November 2025.
FFI berkomitmen memberikan dukungan maksimal bagi timnas, mulai dari fasilitas, pemusatan latihan, hingga pendampingan teknis.
“Kami ingin memastikan setiap pemain bisa mengeluarkan potensi terbaiknya di setiap pertandingan,” ujar Dirgantara.
Dengan persiapan matang dan fokus bertahap, Timnas Futsal Putri Indonesia diharapkan mampu mengukir sejarah baru. Perjalanan menuju Piala Dunia mungkin penuh tantangan, tetapi semangat dan ambisi yang kuat menjadikan mimpi itu terasa semakin dekat.
“Tangga menuju Piala Dunia memang tinggi, tetapi kami yakin langkah pertama di Kualifikasi Piala Asia akan menjadi fondasi kuat untuk mencapai puncak,” tutup Dirgantara dengan optimisme.
