mediarelasi.id – Tamara Tyasmara hadir dalam sidang lanjutan kasus kematian putranya, Dante, yang menghadirkan terdakwa Yudha Arfandi. Pada sidang yang beragendakan putusan sela ini, Tamara tidak dapat menahan emosinya terhadap Yudha.
Di tengah persidangan, Tamara terlihat meledek penampilan Yudha yang mengenakan batik lengan panjang. Menurut Tamara, penampilan Yudha tersebut lebih cocok untuk menghadiri resepsi pernikahan daripada sidang pengadilan.
“Wajar saja kalau saya emosi, siapa yang tidak emosi melihat orang yang menyebabkan kematian anak saya duduk di kursi pesakitan?” ungkap Tamara. Ia merasa wajar jika dirinya emosi mengingat dampak tragis dari kasus ini.
Tamara juga mengungkapkan bahwa ia sering mendapatkan tekanan dari keluarga Yudha setiap kali ia memposting sesuatu di media sosial. Namun, ia enggan mengungkapkan secara detail bentuk tekanan tersebut. “Setiap kali saya posting sesuatu, selalu ada yang komen. Tadi itu, yang pakai kerudung biru, tantenya. Mereka selalu menekan saya di sosial media,” jelasnya.
Meski begitu, Tamara merasa bersyukur karena majelis hakim menolak eksepsi terdakwa terhadap dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Hal ini berarti kasus akan terus berlanjut ke tahap berikutnya. “Saya sangat bersyukur, eksepsinya ditolak. Alhamdulillah, ini doa kita selama ini. Akhirnya proses persidangannya tetap lanjut,” ucap Tamara dengan lega.
Tamara menyerahkan sepenuhnya proses persidangan ini kepada pengadilan dan berharap Yudha mendapat hukuman seberat-beratnya. “Saya serahkan semuanya kepada jaksa penuntut. Saya berharap dia dihukum seberat-beratnya,” pungkas Tamara Tyasmara.
