Survei IPI: 100 Hari Pemerintahan Prabowo Dinilai Lebih Memuaskan Dibanding Jokowi

- Penulis Berita

Senin, 27 Januari 2025 - 21:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

IPI

IPI

mediarelasi.idPendiri sekaligus Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia (IPI), Burhanuddin Muhtadi, mengungkapkan bahwa tingginya tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan saat ini menjadi aset politik berharga bagi Presiden Prabowo Subianto. Hasil survei ini menunjukkan keunggulan yang signifikan dibandingkan pemerintahan sebelumnya dalam periode yang sama.

Burhan menyoroti perbedaan mencolok dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo pada awal periode pertamanya, dari Oktober 2014 hingga Januari 2015.

“Saat itu, survei 100 hari pertama menunjukkan approval rating terdampak kebijakan yang kurang populer, yakni kenaikan harga BBM,” ujar Burhan dalam siaran daring di kanal YouTube, Senin (27/1/2025).

Baca Juga:  Presiden Prabowo Jadwalkan Pertemuan dengan PM Australia Anthony Albanese di Jakarta

Ia juga membandingkan dengan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada periode kedua. Menurutnya, “bulan madu” politik SBY terhenti lebih awal akibat isu seperti kasus Bank Century dan dinamika politik internal Partai Demokrat.

Sebaliknya, pemerintahan Prabowo Subianto sejauh ini tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan hubungan baik dengan masyarakat.

“Meski sempat ada isu kenaikan PPN hingga 12 persen, hal itu dapat diselesaikan dengan kebijakan yang membatasi kenaikan hanya pada barang-barang mewah,” jelas Burhan.

Survei IPI mencatat mayoritas responden puas dengan kinerja Presiden Prabowo Subianto dalam 100 hari pertama pemerintahannya bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming dan Kabinet Merah Putih.

“Sebanyak 13,5 persen responden menyatakan sangat puas, 65,8 persen cukup puas, 16,3 persen kurang puas, dan hanya 0,6 persen tidak puas sama sekali. Sementara itu, 3,8 persen responden memilih untuk tidak memberikan jawaban,” rinci Burhan.

Baca Juga:  Puan Maharani Menanggapi Soal Tak Ada Kader PDIP yang Dipanggil oleh Prabowo

Burhan menambahkan bahwa survei ini mencakup berbagai indikator, mulai dari ekonomi, keamanan, hukum, politik, hingga demokrasi. Hasil ini memperlihatkan pemerintahan Prabowo memiliki pijakan yang kuat di mata masyarakat pada fase awal kepemimpinannya.

Berita Terkait

Wapres Tak Akan Permanen Berkantor di Papua, Tapi Bisa Lakukan Kunjungan Kerja
Tom Lembong di Persimpangan Hukum: Dari Kabinet ke Kursi Terdakwa
Raja Juli Antoni Ingin Standar Keamanan Pendakian Gunung Diperketat
Sufmi Dasco, Sosok Tenang di Balik Banyak Solusi Politik
Gibran Blusukan ke Blitar, Ziarah ke Makam Bung Karno Jadi Awal Kunjungan
Lestari Moerdijat: Cagar Budaya Berperan Strategis Bangun Jati Diri dan Kebangsaan
Dinamika Politik Kabinet Prabowo: Antara Loyalitas Koalisi dan Dorongan Reformasi
Rieke Diah Pitaloka Puji Pembatalan Izin Tambang di Raja Ampat dan Tegaskan Pentingnya Perlindungan Pulau Kecil
Berita ini 0 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 11:45 WIB

Wapres Tak Akan Permanen Berkantor di Papua, Tapi Bisa Lakukan Kunjungan Kerja

Jumat, 4 Juli 2025 - 10:19 WIB

Tom Lembong di Persimpangan Hukum: Dari Kabinet ke Kursi Terdakwa

Kamis, 3 Juli 2025 - 08:40 WIB

Raja Juli Antoni Ingin Standar Keamanan Pendakian Gunung Diperketat

Kamis, 19 Juni 2025 - 09:40 WIB

Sufmi Dasco, Sosok Tenang di Balik Banyak Solusi Politik

Kamis, 19 Juni 2025 - 09:34 WIB

Gibran Blusukan ke Blitar, Ziarah ke Makam Bung Karno Jadi Awal Kunjungan

Berita Terbaru