Suriah Tangkap Pemimpin Senior Faksi Nasionalis Palestina

- Penulis Berita

Minggu, 4 Mei 2025 - 06:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suriah

Suriah

mediarelasi.id, Damaskus – Dalam bayang-bayang kekacauan pasca-runtuhnya rezim Bashar al-Assad pada akhir 2024, sebuah kabar mencengangkan datang dari jantung Suriah. Talal Naji, Sekretaris Jenderal Popular Front for the Liberation of Palestine – General Command (PFLP-GC), dilaporkan ditangkap oleh aparat keamanan Suriah di Damaskus.

Sumber internal PFLP-GC yang enggan disebutkan namanya, mengonfirmasi kepada AFP bahwa Naji diminta hadir ke salah satu unit keamanan, namun tak pernah kembali.

“Dia dipanggil untuk memberikan laporan rutin, tapi sejak itu menghilang. Kami menduga kuat dia telah ditahan,” ungkapnya.

Baca Juga:  Siapa Sebenarnya Bashar Masri, Miliarder Palestina-Amerika yang Dikaitkan dengan Serangan Hamas 7 Oktober?

PFLP-GC adalah salah satu faksi nasionalis Palestina yang memiliki sejarah panjang dalam perlawanan, dan sejak dekade 1970-an beroperasi aktif di wilayah Suriah dan Lebanon. Organisasi ini dulunya merupakan bagian dari Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), sebelum memisahkan diri pada tahun 1968 di bawah pimpinan militer Ahmed Jibril, yang menginginkan pendekatan perjuangan bersenjata yang lebih tegas dibanding saudara ideologisnya, PFLP yang condong ke Marxisme-Leninisme.

Yang menjadikan peristiwa ini lebih dramatis adalah relasi dekat PFLP-GC dengan rezim Assad selama puluhan tahun. Di tengah Perang Sipil Suriah, mereka berdiri di pihak pemerintah, memberikan dukungan politik dan logistik bagi rezim. Namun kini, setelah Assad tumbang, loyalitas masa lalu tampaknya tak menjadi jaminan perlindungan.

Baca Juga:  Beragam Peringatan pada 13 Juli yang Menarik untuk Diketahui

Penangkapan Talal Naji menandai babak baru yang penuh ketidakpastian, tidak hanya bagi PFLP-GC, tapi juga bagi banyak faksi Palestina yang selama ini beroperasi di bawah bayang-bayang Damaskus. Apakah ini awal dari pembersihan politik baru di Suriah pasca-Assad?

Berita Terkait

Veteran AS Lebih Rentan Masuk Penjara, Terapi Kuda Jadi Harapan Baru
Perjalanan Spektakuler Melintasi 50 Terowongan dan 77 Jembatan di Taiwan
Iran Desak Negara-Negara Islam Bersatu Hadapi Agresi Israel
Israel Gempur Teheran, Iran Balas dengan Serangan Rudal ke Galilea
Modi Tinjau Langsung Lokasi Jatuhnya Air India AI‑171 di Ahmedabad
Kerusuhan di Los Angeles, Wali Kota Terapkan Jam Malam Akibat Protes Kebijakan Imigrasi Trump
Hamas Ragukan Seriusnya Ajakan Gencatan Senjata Israel dan AS
PBB di Ambang Perombakan Besar: Pemangkasan Anggaran, Ribuan Pegawai Terancam
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 13:20 WIB

Veteran AS Lebih Rentan Masuk Penjara, Terapi Kuda Jadi Harapan Baru

Senin, 16 Juni 2025 - 13:00 WIB

Perjalanan Spektakuler Melintasi 50 Terowongan dan 77 Jembatan di Taiwan

Senin, 16 Juni 2025 - 12:49 WIB

Iran Desak Negara-Negara Islam Bersatu Hadapi Agresi Israel

Minggu, 15 Juni 2025 - 12:16 WIB

Israel Gempur Teheran, Iran Balas dengan Serangan Rudal ke Galilea

Sabtu, 14 Juni 2025 - 18:16 WIB

Modi Tinjau Langsung Lokasi Jatuhnya Air India AI‑171 di Ahmedabad

Berita Terbaru

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Teknologi dan Sains

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Kamis, 26 Jun 2025 - 13:47 WIB