mediarelasi.id — Di hadapan publik sendiri di Stadion Maguwoharjo, Sabtu malam, PSS Sleman menolak menyerah dalam perburuan hidup-mati di papan bawah klasemen. Tertinggal lebih dulu, Super Elang Jawa justru bangkit dengan garang dan melumat PSM Makassar 3-1 dalam lanjutan pekan ke-31 BRI Liga 1 2024/2025.
Sempat dikejutkan oleh gol cepat Nermin Haljeta pada menit ke-24, tim asuhan pelatih anyar itu merespons dengan penuh amarah. Tak butuh waktu lama, Dominikus Dion menyamakan kedudukan dua menit berselang. Sisa pertandingan berubah menjadi panggung milik PSS.
Marcelo Cirino menggandakan keunggulan di menit ke-37 lewat aksi solo yang mengoyak jantung pertahanan Juku Eja. Harapan pun menjelma kenyataan saat Gustavo Tocantins menambah luka PSM di babak kedua, tepatnya menit ke-60.
PSS Belum Menyerah
Tambahan tiga poin ini menjadi secercah cahaya bagi PSS yang masih tercebur di zona degradasi. Duduk di peringkat ke-17 dengan 25 poin, PSS kini hanya terpaut lima angka dari zona aman. Dengan tiga laga tersisa, asa untuk bertahan di Liga 1 masih menyala, meski redup.
“Ini bukan akhir, ini awal dari perlawanan kami,” ujar salah satu pemain PSS usai pertandingan dengan semangat membara.
PSM Tergelincir, Tapi Tak Terluka
Bagi PSM Makassar, kekalahan ini memang mengejutkan, namun tidak terlalu menyakitkan. Dengan koleksi 44 poin, posisi mereka di papan tengah masih aman dari ancaman degradasi maupun persaingan zona Asia.
Kekalahan di Maguwoharjo menjadi peringatan bahwa konsistensi tetap menjadi harga mahal di Liga 1 yang kian ketat.
Agenda Berikutnya
PSS Sleman bakal menjalani laga penting lainnya melawan PSIS Semarang pada Jumat (9/5/2025), laga yang bisa jadi penentu nasib mereka di musim ini. Sementara PSM akan mencoba bangkit saat menjamu Malut United sehari setelahnya.
Musim belum berakhir, dan drama di papan bawah justru kian mendebarkan.
