mediarelasi.id – Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan bahwa penyusunan kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan diselesaikan sepenuhnya sebelum pelantikan presiden terpilih pada 20 Oktober mendatang.
“Finalisasi susunan kabinet akan selesai sebelum pelantikan,” jelas Dasco saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis (26/9/2024).
Sufmi Dasco juga menyebut bahwa diskusi terkait kemungkinan penambahan kementerian dan lembaga masih terus berlangsung.
“Semuanya masih bergerak dinamis saat ini. Soal penambahan kementerian bisa saja terjadi atau tidak, tergantung hasil akhir pembahasan,” tambahnya.
Sebelumnya, Presiden terpilih Prabowo Subianto sempat dirumorkan akan membentuk Kementerian Penerimaan Negara. Informasi ini diungkapkan oleh Burhanuddin Abdullah, anggota Dewan Penasihat Prabowo sekaligus mantan Gubernur Bank Indonesia (BI).
“Kita perlu ada perubahan kelembagaan yang berkaitan dengan penerimaan negara,” kata Burhanuddin saat menghadiri acara UOB Economic Outlook 2025 pada Rabu (25/9).
Burhanuddin menegaskan, reformasi kelembagaan tersebut sangat penting demi memastikan pelaksanaan program strategis Prabowo di tahun pertama kepemimpinannya dapat berjalan efektif.
“Political will saja tidak cukup, dibutuhkan perubahan kelembagaan untuk meningkatkan penerimaan negara secara substansial,” tambahnya.
Selain Kementerian Keuangan, Burhanuddin juga menyinggung tentang rencana reformasi di Kementerian BUMN. Menurutnya, meskipun total aset BUMN Indonesia bernilai sekitar USD 1 triliun, kontribusi mereka terhadap negara dinilai belum optimal.
Perombakan kelembagaan ini diproyeksikan akan mulai diberlakukan pada Januari 2025, setelah pemerintahan Prabowo resmi berjalan.
“Kami akan fokus pada transformasi kelembagaan, bisnis, budaya, serta manajemen, dimulai pada Januari 2025,” tutup Burhanuddin.
