Stephen Hawking: Fisikawan Teoretis dan Ikon Sains Modern

- Penulis Berita

Senin, 5 Mei 2025 - 13:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hawking

Hawking

mediarelasi.idStephen Hawking (1942–2018) adalah seorang fisikawan teoretis, kosmolog, penulis, dan profesor asal Inggris yang dikenal atas kontribusinya dalam bidang relativitas umum dan mekanika kuantum, khususnya mengenai lubang hitam dan asal usul alam semesta.

Hawking menjabat sebagai Profesor Lucasian di Universitas Cambridge dari tahun 1979 hingga 2009, sebuah jabatan bergengsi yang pernah dipegang Isaac Newton. Ia dikenal luas karena pengembangan teori radiasi Hawking, yang menyatakan bahwa lubang hitam dapat mengemisikan radiasi karena efek kuantum, dan dengan demikian, dapat menyusut dan akhirnya menguap.

Ia juga merupakan salah satu ilmuwan pertama yang mencoba menyatukan relativitas umum dan mekanika kuantum dalam satu kerangka teori gravitasi kuantum. Penelitiannya bersama James Hartle menghasilkan model “Hartle–Hawking” tentang keadaan awal alam semesta, yang menyatakan bahwa waktu tidak memiliki batas awal dalam kondisi tertentu.

Baca Juga:  Kendaraan Popemobile Diubah Menjadi Klinik Medis Keliling untuk Anak-Anak Gaza

Di luar sumbangsih ilmiah, Hawking juga dikenal karena kondisi fisiknya.

Ia didiagnosis menderita penyakit neuron motorik (ALS) pada usia 21 tahun. Meskipun diperkirakan hanya memiliki waktu hidup singkat, ia tetap produktif selama lebih dari lima dekade dengan bantuan teknologi bantu komunikasi.

Buku populernya, A Brief History of Time (1988), menjadi fenomena global dan memperkenalkan konsep-konsep kosmologi kepada pembaca umum. Buku tersebut menduduki daftar terlaris selama bertahun-tahun dan mendorong keterlibatan publik dalam ilmu fisika.

Baca Juga:  Mahfud Terima Kunjungan Advokat yang Tudingnya Lakukan Contempt of Court

Hawking aktif dalam berbagai diskusi ilmiah dan publik mengenai asal usul alam semesta, kemungkinan kehidupan cerdas di luar Bumi, dan masa depan peradaban manusia dalam konteks eksplorasi luar angkasa dan kecerdasan buatan.

Ia meninggal dunia pada 14 Maret 2018 di Cambridge, Inggris, dan meninggalkan warisan penting dalam sains dan pemikiran modern, baik dalam bentuk karya ilmiah maupun pengaruh budaya.

Berita Terkait

Sunway Medical Centre Perluas Layanan untuk Pasien Indonesia dengan Kantor Penghubung di Jakarta
Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN
Disiksa Berjam-jam! Begini Ketatnya Uji Ketahanan iPhone di Lab Apple
Perjalanan Spektakuler Melintasi 50 Terowongan dan 77 Jembatan di Taiwan
Sekjen IKA UNAIR Imbau Wisudawan Perkuat Jaringan Alumni
Hari Ayah Sedunia: Menghargai Peran dan Cinta Tanpa Syarat Seorang Ayah
Dukung Industri Baterai dan Kendaraan Listrik, SPSL Perkuat Layanan Logistik Terintegrasi
Strawberry Moon Muncul di Langit, Warisan Tradisi Kuno yang Bertemu Sains Modern
Berita ini 26 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 14:04 WIB

Sunway Medical Centre Perluas Layanan untuk Pasien Indonesia dengan Kantor Penghubung di Jakarta

Kamis, 26 Juni 2025 - 13:47 WIB

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Senin, 16 Juni 2025 - 13:08 WIB

Disiksa Berjam-jam! Begini Ketatnya Uji Ketahanan iPhone di Lab Apple

Senin, 16 Juni 2025 - 13:00 WIB

Perjalanan Spektakuler Melintasi 50 Terowongan dan 77 Jembatan di Taiwan

Minggu, 15 Juni 2025 - 12:42 WIB

Sekjen IKA UNAIR Imbau Wisudawan Perkuat Jaringan Alumni

Berita Terbaru

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Teknologi dan Sains

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Kamis, 26 Jun 2025 - 13:47 WIB