Status Stasiun Karet: Kemenhub Pastikan Belum Ada Keputusan Resmi

- Penulis Berita

Jumat, 31 Januari 2025 - 23:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Stasiun Karet

Stasiun Karet

mediarelasi.idIsu penutupan Stasiun Karet kembali mencuat, memicu berbagai spekulasi di kalangan pengguna KRL. Namun, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada keputusan final terkait rencana tersebut.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Mohamad Risal Wasal, mengklarifikasi bahwa PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) masih perlu berkoordinasi lebih lanjut sebelum mengambil langkah apa pun terkait operasional stasiun ini.

“Belum ada keputusan terkait penutupan Stasiun Karet. Jika ada rencana seperti itu, tentu harus dibahas bersama kami terlebih dahulu,” ujar Risal saat ditemui di Jakarta, Jumat (31/1/2025).

Menurutnya, kajian mengenai masa depan Stasiun Karet masih berlangsung. Meskipun beredar informasi bahwa stasiun ini akan berhenti beroperasi pada April mendatang, Risal menegaskan bahwa belum ada pembahasan resmi mengenai hal tersebut.

Baca Juga:  Jemaah Haji Indonesia Tuai Apresiasi Internasional atas Ketertiban dan Disiplin

“Kami belum menggelar diskusi mendalam terkait kemungkinan penutupan Stasiun Karet,” tambahnya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk menunggu pengumuman resmi setelah evaluasi dan koordinasi antara Kemenhub dan KCI rampung.

Sementara itu, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memastikan bahwa Stasiun Karet tidak akan sepenuhnya ditutup untuk layanan KRL Commuter Line Jabodetabek. Sebagai gantinya, stasiun ini akan diintegrasikan dengan Stasiun BNI City yang berada di sebelah timurnya.

Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto, menyatakan bahwa proses integrasi kedua stasiun ditargetkan selesai pada April 2025.

Baca Juga:  4 Fakta Pengungkapan Pabrik Narkoba di Kota Malang

“Stasiun Karet dan BNI City akan kami integrasikan, dan diharapkan pada April semuanya sudah tersambung,” jelasnya di Kantor KAI Commuter, Stasiun Juanda, Jakarta, Kamis (30/1/2025).

Asdo menambahkan bahwa integrasi ini dilakukan karena kondisi Stasiun Karet sudah kurang memadai untuk naik dan turun penumpang. Selain lokasinya yang berada di perempatan lampu merah TPU Karet Bivak, jaraknya yang terlalu dekat dengan Stasiun BNI City juga menjadi faktor pertimbangan utama.

“Bagi masinis, jarak yang terlalu dekat membuat perjalanan menjadi kurang optimal. Baru saja berakselerasi, sudah harus mengerem lagi,” pungkasnya.

Berita Terkait

Lemhannas Analisis Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Ketahanan Nasional dan Ekonomi RI
MBG Mentah Saat Libur Sekolah Belum Ada Keputusan Resmi
TNI AL Amankan Upaya Penyelundupan Puluhan Ribu Benih Lobster di Sumbawa
RUPST 2025: Lippo Karawaci Umumkan Direksi dan Komisaris Baru, Catat Kinerja Positif di 2024
Ketegangan Iran-Israel Bayangi Pasar, Sektor Energi dan Emas Jadi Sorotan
Rosan Roeslani: Investasi Diproyeksikan Jadi Lokomotif Baru Ekonomi Nasional
Prabowo dan Presiden AS Trump Gelar Pembicaraan Lewat Telepon, Bahas Kerja Sama dan Stabilitas Global
Jemaah Haji Indonesia Tuai Apresiasi Internasional atas Ketertiban dan Disiplin
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 13:44 WIB

Lemhannas Analisis Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Ketahanan Nasional dan Ekonomi RI

Kamis, 19 Juni 2025 - 09:37 WIB

MBG Mentah Saat Libur Sekolah Belum Ada Keputusan Resmi

Rabu, 18 Juni 2025 - 09:31 WIB

TNI AL Amankan Upaya Penyelundupan Puluhan Ribu Benih Lobster di Sumbawa

Senin, 16 Juni 2025 - 13:14 WIB

RUPST 2025: Lippo Karawaci Umumkan Direksi dan Komisaris Baru, Catat Kinerja Positif di 2024

Senin, 16 Juni 2025 - 12:44 WIB

Ketegangan Iran-Israel Bayangi Pasar, Sektor Energi dan Emas Jadi Sorotan

Berita Terbaru

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Teknologi dan Sains

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Kamis, 26 Jun 2025 - 13:47 WIB