medairelasi.id – Sprint Asia Technology, perusahaan penyedia solusi komunikasi digital dan sistem loyalitas terintegrasi, turut ambil bagian dalam ajang TADA Loyalty Summit 2025. Sebagai sponsor sekaligus panelis dalam forum tersebut, Sprint Asia menegaskan komitmennya dalam membangun ekosistem loyalitas yang berfokus pada pendekatan personal, relevan, dan terintegrasi.
Dengan mengusung tema “Championing the Future of Loyalty: Human-First, Tech-Powered, Purpose-Led,” acara ini menjadi ruang diskusi strategis tentang masa depan loyalitas pelanggan yang digerakkan oleh teknologi, namun tetap berpijak pada nilai-nilai manusiawi.
Chief Business Officer Sprint Asia, Rizka Tunnisa, menyoroti bahwa loyalitas pelanggan saat ini telah berkembang melampaui skema penghargaan seperti poin atau diskon semata.
“Kini, loyalitas berarti menghadirkan brand di kanal yang tepat, dengan pesan yang bermakna dan interaksi yang terasa hangat dan personal. Teknologi seharusnya memperkuat hubungan ini, bukan menggantikan sentuhan manusiawi di dalamnya,” ujar Rizka dalam pernyataannya, Selasa (27/5/2025).
Ia juga menambahkan bahwa banyak perusahaan masih memandang loyalitas sebagai bentuk insentif transaksional, bukan sebagai proses membangun hubungan jangka panjang. Akibatnya, upaya membedakan diri dari kompetitor kerap gagal karena kurangnya kedekatan emosional dengan pelanggan.
Menurut Rizka, kunci dari loyalitas berkelanjutan adalah keterlibatan konsisten melalui komunikasi yang tepat sasaran dan relevan secara kontekstual.
“Bila brand mampu hadir secara konsisten di berbagai titik interaksi pelanggan, loyalitas akan tumbuh secara alami—tidak dipaksakan,” tambahnya.
Partisipasi Sprint Asia di Loyalty Summit 2025 tak hanya bertujuan membagikan wawasan dan solusi, tetapi juga sebagai kesempatan untuk menyerap aspirasi dari pelaku industri lainnya.
“Kami percaya kolaborasi adalah jalan untuk menciptakan ekosistem loyalitas yang berdampak nyata. Sprint Asia ingin tumbuh bersama merek lokal dan nasional dalam membangun hubungan pelanggan yang lebih kuat dan berkelanjutan,” pungkas Rizka.