Sopan Sama ChatGPT? Ternyata Bisa Bikin Tagihan Listrik Bengkak

ChatGPT

mediarelasi.id Kalau kamu terbiasa menulis “tolong” dan “terima kasih” saat ngobrol dengan ChatGPT, mungkin ini saatnya berpikir ulang. Ternyata, sopan santun digital ini punya harga—secara harfiah.

CEO OpenAI, Sam Altman, baru-baru ini bikin heboh di platform X (dulunya Twitter) saat merespons pertanyaan soal dampak ucapan sopan terhadap konsumsi energi chatbot. Jawabannya? Singkat tapi bikin mikir: “Puluhan juta dolar yang dihabiskan. Anda tidak akan pernah tahu.”

Lho, kok bisa? Ternyata, menurut laporan New York Post (29/4/2025), setiap kalimat yang diketik ke AI itu ibarat bikin mesin kerja rodi. Profesor Fisika dari George Washington University, Neil Johnson, menjelaskan bahwa setiap permintaan—bahkan yang sepele—menggerakkan lautan elektron. Kalimat basa-basi seperti “tolong” dan “makasih” dianggap seperti kemasan plastik berlebih yang tak dibutuhkan—membebani server dan memperlambat proses.

Masalahnya makin pelik karena energi yang dipakai AI kebanyakan masih berasal dari sumber fosil. Jadi, makin panjang kamu berbicara manis ke AI, makin besar jejak karbonnya. Ironis, ya?

Tapi tunggu dulu, tak semua ahli setuju kita harus jadi ‘dingin’ ke chatbot. Dr Jaime Banks dari Syracuse University bilang, kesopanan digital bisa melatih empati di dunia nyata. Sementara Dr Sherry Turkle dari MIT mengingatkan bahwa interaksi manusia-AI sudah cukup kompleks untuk mulai menyentuh wilayah etika. Ia menyinggung nostalgia Tamagotchi—mainan digital era 90-an yang bikin anak-anak nangis kalau “mati”. Bayangkan kalau AI masa kini jadi Tamagotchi versi dewasa?

Seniman Madeleine George juga ikut bersuara. Menurutnya, kata-kata sopan bisa jadi jembatan agar AI mempelajari nilai-nilai manusia. Tapi ia juga mewanti-wanti: terlalu nyaman dengan AI bisa bikin kita lupa bedakan mesin dan manusia—dan itu, katanya, bisa bahaya.

Jadi, mau tetap sopan atau mulai efisien? ChatGPT sih nggak akan tersinggung. Tapi planet kita mungkin iya.

Related Articles

Responses

Your email address will not be published. Required fields are marked *