Solusi Tak Biasa KDM: Anak Nakal Bakal “Disekolahkan” di Militer

- Penulis Berita

Selasa, 29 April 2025 - 12:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KDM

KDM

mediarelasi.idGubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) mengguncang jagat kebijakan publik dengan ide tak lazim: mewajibkan anak-anak bermasalah mengikuti pendidikan ala militer. Targetnya? Mereka yang kerap terlibat dalam geng motor, tawuran jalanan, atau dikenal sebagai “anak bandel”.

“Masalah geng motor itu seperti lagu lama yang terus diputar, tapi tak pernah selesai,” ujar Kang Dedi, Senin (29/4/2025), menegaskan tekadnya.

Baca Juga:  Bulog Lebak-Pandeglang Serap 15.500 Ton Beras, Capai 93 Persen dari Target

Kini, solusi ekstrem tengah dirancang bersama para bupati dan wali kota: jika orang tua angkat tangan, negara turun tangan—dengan seragam loreng.

Anak-anak ini rencananya akan digembleng dalam lingkungan militer atau kepolisian selama enam bulan hingga setahun.

“Mereka tetap sekolah, terdaftar di SMP, tapi dengan pendekatan dan kelas khusus. Disiplin jadi kurikulum utama,” tambahnya.

Program ini bukan sekadar gagasan kosong. Pemerintah daerah, TNI, dan Polri sudah diajak duduk bareng. Bahkan Kota Bandung disebut-sebut telah siap tempur, dengan Pangdam III/Siliwangi menyiapkan barak sebagai tempat pelatihan.

Baca Juga:  Cristiano Pengarapenta, Pengemudi BMW, Diduga Simpan Sejumlah Plat Nomor Palsu

Dijadwalkan meluncur pada Mei 2025, program ini diharapkan bisa jadi obat mujarab untuk penyakit sosial kronis di kalangan remaja.

“Waktunya bertindak. Cukup sudah wacana tanpa aksi,” tegas KDM, penuh keyakinan.

Berita Terkait

Hari Kedua Bina Desa 2025: Kolaborasi Sehat, Literasi Hukum, dan Penguatan Petani
Bina Desa 2025 HMPSIH UNPAR: Mahasiswa Hukum Turun Tangan dalam Penguatan Sosial dan Hukum Masyarakat Desa
Angin Segar Transportasi Udara Jember: Bandara Notohadinegoro Aktif Lagi Mulai 17 Agustus
BMKG Catat Gempa M 4,7 di Laut Talaud, Sulawesi Utara
Pertamina Gandeng Seruni Bangun 16 Titik Air Bersih di Sragen
Pemprov DKI Ringankan Pajak Hotel dan Restoran, Bebaskan Denda PKB hingga Akhir Agustus
Kecelakaan Maut di Tol Pasuruan Probolinggo, Polisi Telusuri Penyebab Tabrakan
Polisi Kejar Lima Otak Utama Penyelundupan Benih Lobster Senilai Rp9,2 Miliar
Berita ini 3 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 28 Agustus 2025 - 19:01 WIB

Hari Kedua Bina Desa 2025: Kolaborasi Sehat, Literasi Hukum, dan Penguatan Petani

Rabu, 27 Agustus 2025 - 17:50 WIB

Bina Desa 2025 HMPSIH UNPAR: Mahasiswa Hukum Turun Tangan dalam Penguatan Sosial dan Hukum Masyarakat Desa

Senin, 11 Agustus 2025 - 13:43 WIB

Angin Segar Transportasi Udara Jember: Bandara Notohadinegoro Aktif Lagi Mulai 17 Agustus

Jumat, 4 Juli 2025 - 10:30 WIB

BMKG Catat Gempa M 4,7 di Laut Talaud, Sulawesi Utara

Kamis, 19 Juni 2025 - 09:50 WIB

Pertamina Gandeng Seruni Bangun 16 Titik Air Bersih di Sragen

Berita Terbaru