Sinopsis Film Home Alone

mediarelasi.id – Home Alone adalah film komedi keluarga klasik yang dirilis pada tahun 1990 dan disutradarai oleh Chris Columbus. Film ini menjadi salah satu tontonan wajib saat musim liburan Natal, berkat cerita yang menghibur, karakter yang ikonik, dan pesan tentang arti keluarga. Dibintangi oleh Macaulay Culkin sebagai Kevin McCallister, film ini mengisahkan petualangan seorang anak laki-laki berusia delapan tahun yang secara tidak sengaja ditinggalkan sendirian di rumah saat keluarganya pergi berlibur ke Paris.
Awal Cerita Home Alone
Kisah dimulai di rumah keluarga McCallister yang sibuk mempersiapkan perjalanan liburan Natal mereka ke Paris. Rumah besar mereka dipenuhi oleh anggota keluarga besar, yang terdiri dari saudara-saudara Kevin, sepupu, dan paman. Di tengah kekacauan, Kevin merasa diabaikan dan sering menjadi bahan ejekan oleh saudara-saudaranya, terutama kakak laki-lakinya, Buzz. Setelah terlibat dalam pertengkaran dengan Buzz, Kevin dihukum oleh ibunya, Kate McCallister (diperankan oleh Catherine O’Hara), dan dikirim ke kamar loteng untuk bermalam.
Dalam kemarahannya, Kevin mengucapkan keinginan agar keluarganya menghilang. Pada malam itu, badai besar menyebabkan pemadaman listrik yang merusak alarm rumah. Akibatnya, keluarga McCallister bangun terlambat keesokan paginya dan terburu-buru pergi ke bandara. Dalam kekacauan tersebut, mereka secara tidak sengaja meninggalkan Kevin di rumah tanpa menyadarinya.
Petualangan Kevin Sendirian
Ketika Kevin bangun, dia menemukan bahwa rumahnya sepi. Awalnya, Kevin merasa senang karena dia bebas melakukan apa pun yang dia inginkan tanpa pengawasan orang dewasa. Dia menikmati kebebasannya dengan makan junk food, menonton film dewasa, dan melakukan hal-hal yang biasanya dilarang. Namun, kegembiraan itu tidak berlangsung lama.
Kevin segera menyadari bahwa rumahnya menjadi target dua pencuri, Harry Lyme (Joe Pesci) dan Marv Murchins (Daniel Stern), yang dikenal sebagai “Wet Bandits.” Harry dan Marv adalah duo pencuri yang berencana merampok rumah-rumah kosong selama musim liburan. Mereka mengincar rumah keluarga McCallister karena terlihat mewah dan kosong.
Strategi Pertahanan Kevin
Setelah mengetahui niat jahat Harry dan Marv, Kevin memutuskan untuk melindungi rumahnya. Dengan kecerdikannya, dia menyusun berbagai jebakan kreatif untuk menghadapi para pencuri. Adegan-adegan ini menjadi momen paling ikonik dalam film, di mana Kevin menggunakan barang-barang rumah tangga untuk membuat jebakan yang menyakitkan namun lucu.
Beberapa jebakan yang terkenal termasuk tangga yang dilumuri es, gagang pintu panas, dan ember cat yang diayunkan dari tangga. Harry dan Marv, yang awalnya meremehkan Kevin, akhirnya kewalahan menghadapi kecerdasannya. Kombinasi kekonyolan mereka dan jebakan Kevin menciptakan banyak momen komedi yang membuat penonton tertawa terbahak-bahak.
Pesan dan Hubungan Keluarga
Sementara itu, di sisi lain cerita, ibu Kevin, Kate, menyadari kesalahan mereka setelah tiba di Paris. Dengan putus asa, dia berusaha mencari cara untuk kembali ke Chicago secepat mungkin. Dalam perjalanan, Kate bertemu dengan Gus Polinski (John Candy), seorang musisi polka yang membantunya menumpang mobil untuk pulang.
Selama sendirian di rumah, Kevin juga mengalami pertumbuhan emosional. Dia belajar menghadapi ketakutannya dan menjadi lebih mandiri. Dia juga berteman dengan tetangganya, Old Man Marley (Roberts Blossom), yang awalnya dia takuti karena rumor menyeramkan. Kevin menyadari bahwa Marley adalah pria baik yang hanya ingin berdamai dengan keluarganya sendiri.
Pada malam Natal, Kevin berdoa agar keluarganya kembali. Usahanya mempertahankan rumah memuncak saat Harry dan Marv mencoba masuk, tetapi mereka akhirnya ditangkap oleh polisi, berkat Kevin yang memanggil bantuan di saat yang tepat.
Akhir yang Menghangatkan Hati
Keesokan paginya, pada hari Natal, Kevin bangun dan merasa sedih karena keluarganya masih belum pulang. Namun, tak lama kemudian, ibunya kembali, diikuti oleh seluruh keluarganya yang akhirnya tiba setelah penerbangan lanjutan dari Paris. Pertemuan ini penuh kehangatan dan kebahagiaan, mengingatkan bahwa meskipun ada perselisihan, keluarga adalah hal yang paling berharga.
Film diakhiri dengan Kevin melihat Marley bersatu kembali dengan keluarganya, memberikan sentuhan emosional yang kuat. Namun, dalam nada humor, Kevin juga harus menghadapi omelan Buzz setelah mengetahui kerusakan yang terjadi di rumah.
Kesuksesan dan Warisan
Home Alone tidak hanya menjadi salah satu film Natal terpopuler sepanjang masa, tetapi juga sukses besar secara komersial. Film ini meraup lebih dari $476 juta di seluruh dunia dan melahirkan beberapa sekuel, meskipun hanya Home Alone 2: Lost in New York yang dianggap sebanding dengan film aslinya.
Film ini meninggalkan warisan abadi sebagai salah satu kisah liburan paling dicintai. Pesan tentang pentingnya keluarga, dikombinasikan dengan humor slapstick yang cerdas, membuat Home Alone tetap relevan dan disukai oleh generasi baru.
Dengan karakter ikonik seperti Kevin McCallister dan jebakan-jebakan kreatif yang mengundang tawa, Home Alone adalah film yang selalu berhasil membawa keceriaan dan semangat Natal ke dalam hati penontonnya.
Responses