mediarelasi.id – Hari yang seharusnya menjadi momen penuh kenangan bagi Alexandre Lacazette justru diwarnai kejadian tak mengenakkan. Ketika sang striker menjalani laga perpisahan dengan Olympique Lyonnais, rumahnya justru dibobol pencuri.
Dilansir dari Le Progrès, insiden tersebut terjadi pada Sabtu malam (18/5/2025) waktu setempat, sekitar pukul 21.30 — hanya setengah jam setelah laga kontra Angers dimulai pada pukul 21.00. Kediaman Lacazette yang terletak di arondisemen ke-5 Lyon menjadi sasaran dua orang pelaku yang hingga kini belum teridentifikasi.
Dalam aksi tersebut, para pencuri berhasil masuk ke dalam rumah dan membobol brankas milik penyerang berusia 33 tahun itu. Sejumlah barang mewah seperti perhiasan, produk kulit bermerek, serta uang tunai dilaporkan raib, dengan total kerugian ditaksir mencapai puluhan ribu poundsterling.
Kejadian itu baru diketahui dan dilaporkan ke kepolisian sekitar pukul 01.30 dini hari. Saat ini, penyelidikan tengah berlangsung dengan bantuan rekaman kamera pengawas (CCTV) yang menangkap pergerakan para pelaku di sekitar rumah.
Laga Emosional Berujung Pahit
Laga melawan Angers tersebut menjadi pertandingan terakhir Lacazette bersama Lyon, klub tempat ia meniti karier sejak usia muda. Ia tampil impresif dengan mencetak dua gol dan membawa Lyon menang 2-0. Kemenangan itu memastikan klub finis di posisi keenam Ligue 1.
Dua gol yang dicetaknya menjadi catatan istimewa karena itu adalah gol ke-200 dan 201-nya bersama Les Gones—mengukuhkan dirinya sebagai salah satu legenda terbesar dalam sejarah klub.
Setelah meninggalkan Lyon untuk bergabung dengan Arsenal pada 2017, Lacazette kembali ke klub masa kecilnya pada 2022. Total ia telah mencatatkan 391 penampilan untuk Lyon, sebuah pencapaian yang menjadikan momen perpisahan ini seharusnya menjadi kenangan indah—sayangnya, ternoda oleh peristiwa pencurian yang menimpa rumahnya.