Seluruh Kardinal Sudah Hadir di Roma, Konklaf Pemilihan Paus Baru Digelar Rabu

- Penulis Berita

Selasa, 6 Mei 2025 - 10:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Konklaf

Konklaf

mediarelasi.id — Sebanyak 133 kardinal dari 70 negara telah tiba di Roma untuk mengikuti konklaf pemilihan Paus baru, yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 7 Mei 2025 di Kapel Sistina, Vatikan.

Pemilihan ini digelar menyusul wafatnya Paus Fransiskus pada 21 April 2025. Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo, termasuk dalam daftar peserta dan telah berada di Roma sejak Minggu, 4 Mei 2025.

Menurut data resmi Vatikan, dari 135 kardinal yang memiliki hak pilih, dua tidak hadir karena alasan kesehatan. Para kardinal akan memulai konklaf dengan pengambilan sumpah kerahasiaan, termasuk kepada seluruh staf pendukung di lingkungan Kapel Sistina, seperti tenaga medis, operator lift, hingga petugas kebersihan.

Baca Juga:  Dari Kapel Sistina ke Langit Vatikan: Sains di Balik Asap Konklaf Pemilihan Paus

Otoritas Vatikan pada Senin (5/5) mengumumkan pemutusan akses sinyal telepon di seluruh wilayah Vatikan, kecuali Lapangan Santo Petrus, sebagai langkah pengamanan dan menjaga kerahasiaan konklaf.

Seluruh Kardinal Sudah Hadir di Roma, Konklaf Pemilihan Paus Baru Digelar Rabu (AFP)

Sementara itu, tirai merah di balkon utama Basilika Santo Petrus mulai dipasang sebagai bagian dari persiapan kemunculan Paus baru yang akan diumumkan setelah pemilihan.

Baca Juga:  Eks Presiden Korsel Yoon Suk-yeol Terjerat Skandal Kudeta Sipil, Didakwa Menyalahgunakan Kekuasaan

Kardinal peserta juga telah mengadakan serangkaian pertemuan tertutup untuk membahas kondisi internal Gereja Katolik, termasuk isu tata kelola, penanganan skandal, serta strategi misi global. Vatikan menyatakan bahwa diskusi terakhir pada Senin pagi difokuskan pada arah gereja ke depan dalam menjalankan peran misionarisnya.

Paus baru yang terpilih nantinya akan memimpin 1,4 miliar umat Katolik di seluruh dunia, dan diproyeksikan mengemban mandat untuk memperkuat struktur gereja, meningkatkan transparansi, serta merespons dinamika global dan regional yang memengaruhi kehidupan umat.

Berita Terkait

Veteran AS Lebih Rentan Masuk Penjara, Terapi Kuda Jadi Harapan Baru
Perjalanan Spektakuler Melintasi 50 Terowongan dan 77 Jembatan di Taiwan
Iran Desak Negara-Negara Islam Bersatu Hadapi Agresi Israel
Israel Gempur Teheran, Iran Balas dengan Serangan Rudal ke Galilea
Modi Tinjau Langsung Lokasi Jatuhnya Air India AI‑171 di Ahmedabad
Kerusuhan di Los Angeles, Wali Kota Terapkan Jam Malam Akibat Protes Kebijakan Imigrasi Trump
Hamas Ragukan Seriusnya Ajakan Gencatan Senjata Israel dan AS
PBB di Ambang Perombakan Besar: Pemangkasan Anggaran, Ribuan Pegawai Terancam
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 13:20 WIB

Veteran AS Lebih Rentan Masuk Penjara, Terapi Kuda Jadi Harapan Baru

Senin, 16 Juni 2025 - 13:00 WIB

Perjalanan Spektakuler Melintasi 50 Terowongan dan 77 Jembatan di Taiwan

Senin, 16 Juni 2025 - 12:49 WIB

Iran Desak Negara-Negara Islam Bersatu Hadapi Agresi Israel

Minggu, 15 Juni 2025 - 12:16 WIB

Israel Gempur Teheran, Iran Balas dengan Serangan Rudal ke Galilea

Sabtu, 14 Juni 2025 - 18:16 WIB

Modi Tinjau Langsung Lokasi Jatuhnya Air India AI‑171 di Ahmedabad

Berita Terbaru

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Teknologi dan Sains

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Kamis, 26 Jun 2025 - 13:47 WIB