Rupiah Terjungkal, Dekati Rekor 1998 Akibat Kebijakan Trump

- Penulis Berita

Kamis, 3 April 2025 - 10:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rupiah

Rupiah

mediarelasi.idNilai tukar rupiah kembali mengalami tekanan hebat setelah Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengumumkan kebijakan tarif balasan yang agresif, termasuk tarif impor sebesar 32% untuk Indonesia.

Berdasarkan data Bloomberg per pukul 09.25 WIB di pasar spot exchange, rupiah diperdagangkan di level Rp 16.758 per dolar AS, melemah 45,5 poin (0,27%). Posisi ini kian mendekati titik terlemahnya sepanjang sejarah, yakni Rp 16.800 per dolar AS yang terjadi pada 17 Juni 1998.

Baca Juga:  Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Terkena 32 Persen

Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong, mengungkapkan bahwa kebijakan tarif impor AS menjadi faktor utama yang menekan rupiah.

“Dengan dikenakannya tarif sebesar itu, tekanan terhadap rupiah semakin besar,” ujarnya.

Kondisi ini memicu kekhawatiran di pasar keuangan dan mendorong spekulasi mengenai intervensi dari Bank Indonesia (BI).

Baca Juga:  Trump Diduga Siapkan "Bongkar Pasang" Diplomatik, 30 Pos Luar Negeri AS Terancam Ditutup

“Pasar saat ini berada dalam mode risk off, sentimen sangat negatif. Kemungkinan besar Bank Indonesia akan turun tangan,” tambahnya.

Hari ini, rupiah diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Rp 16.600 hingga Rp 16.900 per dolar AS, berpotensi menembus rekor terlemah dalam sejarahnya.

Berita Terkait

Lemhannas Analisis Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Ketahanan Nasional dan Ekonomi RI
MBG Mentah Saat Libur Sekolah Belum Ada Keputusan Resmi
TNI AL Amankan Upaya Penyelundupan Puluhan Ribu Benih Lobster di Sumbawa
RUPST 2025: Lippo Karawaci Umumkan Direksi dan Komisaris Baru, Catat Kinerja Positif di 2024
Ketegangan Iran-Israel Bayangi Pasar, Sektor Energi dan Emas Jadi Sorotan
Rosan Roeslani: Investasi Diproyeksikan Jadi Lokomotif Baru Ekonomi Nasional
Prabowo dan Presiden AS Trump Gelar Pembicaraan Lewat Telepon, Bahas Kerja Sama dan Stabilitas Global
Jemaah Haji Indonesia Tuai Apresiasi Internasional atas Ketertiban dan Disiplin
Berita ini 0 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 13:44 WIB

Lemhannas Analisis Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Ketahanan Nasional dan Ekonomi RI

Kamis, 19 Juni 2025 - 09:37 WIB

MBG Mentah Saat Libur Sekolah Belum Ada Keputusan Resmi

Rabu, 18 Juni 2025 - 09:31 WIB

TNI AL Amankan Upaya Penyelundupan Puluhan Ribu Benih Lobster di Sumbawa

Senin, 16 Juni 2025 - 13:14 WIB

RUPST 2025: Lippo Karawaci Umumkan Direksi dan Komisaris Baru, Catat Kinerja Positif di 2024

Senin, 16 Juni 2025 - 12:44 WIB

Ketegangan Iran-Israel Bayangi Pasar, Sektor Energi dan Emas Jadi Sorotan

Berita Terbaru

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Teknologi dan Sains

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Kamis, 26 Jun 2025 - 13:47 WIB