Ricky Nelson: Musim Sulit untuk Persija Akibat Ketidakpastian Home Base

- Penulis Berita

Jumat, 23 Mei 2025 - 21:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Persija

Persija

mediarelasi.idPelatih Persija Jakarta, Ricky Nelson, mengungkapkan bahwa musim kompetisi kali ini menjadi salah satu yang paling menantang bagi skuad Macan Kemayoran. Ia menyoroti faktor utama di balik inkonsistensi performa tim, yakni ketidakpastian dalam penggunaan stadion kandang.

Sepanjang musim, Persija hanya sempat merumput tujuh kali di Jakarta International Stadium (JIS), yang semestinya menjadi markas utama mereka. Sisanya, tim harus bermain di berbagai stadion alternatif, yang berdampak pada stabilitas performa.

“Musim ini cukup berat. Sejak awal kami tidak bisa sepenuhnya bermain di JIS. Hanya beberapa pertandingan saja yang benar-benar kami mainkan di sana, sisanya berpindah-pindah. Ini bukan hanya dialami Persija, tapi juga sejumlah tim lain yang tidak punya kandang permanen,” ujar Ricky saat berbicara kepada media, termasuk tvrinews.com, di JIS pada Kamis, 22 Mei 2025.

Baca Juga:  Tanpa Walsh dan Reijnders, Timnas Bertumpu pada Soliditas yang Ada

Ia mencontohkan tim Malut United, yang juga mengalami kesulitan di paruh pertama musim akibat tak bisa bermain di kota asalnya. Namun, setelah mereka mulai berkandang di Ternate pada paruh kedua musim, peningkatan performa langsung terlihat.

“Ketika mereka bisa lebih sering main di Ternate, performa mereka langsung melejit. Jumlah poin mereka pun melonjak. Ini membuktikan betapa pentingnya bermain di rumah sendiri,” ungkapnya.

Ricky juga menyadari bahwa secara matematis, Persija tidak lagi memiliki peluang untuk menembus empat besar klasemen. Posisi tersebut saat ini ditempati Malut United dengan koleksi 56 poin.

Baca Juga:  Bayern Munchen Kunci Gelar Bundesliga dengan Kemenangan 2-0 atas Gladbach

“Kalau kita menang di laga besok, poinnya tetap tidak akan cukup untuk mengejar mereka. Posisi tertinggi yang mungkin masih bisa kami capai adalah peringkat lima. Realistisnya, kita bisa finis di urutan enam, tergantung hasil pertandingan dari PSM, Borneo, dan Persebaya,” jelasnya.

Meski demikian, Ricky menekankan bahwa fokus tim kini adalah mempertahankan rekor kemenangan saat bermain di JIS, yang menjadi simbol semangat tim di tengah tantangan.

“Prioritas kami sekarang adalah memastikan tren positif di JIS tetap terjaga. Setiap laga di sini harus kita menangkan,” tegasnya.

Berita Terkait

Kepergian Diogo Jota: Sepak Bola Dunia Kehilangan Bintang Muda Portugal
Persiapan Piala Presiden 2025, Panitia Tinjau Dua Stadion Andalan
Yokohama FC vs Kawasaki Frontale: Duel Dua Kutub di Mitsuzawa Stadium
Adi Satryo Resmi Berkostum Arema FC untuk Musim 2025/2026
Trent Alexander-Arnold Tegaskan Tujuan Utama di Real Madrid Bukan Ballon d’Or
Piala Dunia Klub 2025: Oscar Ustari Jadi Pahlawan, Inter Miami Ditahan Imbang Al Ahly
Daftar Lengkap 27 Pemain Manchester City di Piala Dunia Antarklub 2025, Ada Haaland dan Banyak Wajah Baru
Saddil Ramdani, Anak Muna yang Kini Berseragam Maung Bandung
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 4 Juli 2025 - 10:22 WIB

Kepergian Diogo Jota: Sepak Bola Dunia Kehilangan Bintang Muda Portugal

Kamis, 26 Juni 2025 - 14:16 WIB

Persiapan Piala Presiden 2025, Panitia Tinjau Dua Stadion Andalan

Minggu, 15 Juni 2025 - 13:02 WIB

Yokohama FC vs Kawasaki Frontale: Duel Dua Kutub di Mitsuzawa Stadium

Minggu, 15 Juni 2025 - 12:57 WIB

Adi Satryo Resmi Berkostum Arema FC untuk Musim 2025/2026

Minggu, 15 Juni 2025 - 12:46 WIB

Trent Alexander-Arnold Tegaskan Tujuan Utama di Real Madrid Bukan Ballon d’Or

Berita Terbaru