Ribuan Jemaah Haji Indonesia Jejakkan Kaki di Kota Nabi

mediarelasi.id – Sabtu pagi yang hangat di Madinah, 3 Mei 2025, menjadi saksi kedatangan ribuan tamu Allah dari Indonesia. Sebanyak 6.597 calon jemaah haji mendarat dengan penuh haru dan harapan di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA). Catatan Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) menyebutkan, mereka tiba dalam 17 kloter yang tersebar dari berbagai penjuru tanah air.
Kementerian Agama RI memastikan bahwa rangkaian keberangkatan jemaah berlangsung mulus dan tepat waktu. Tak berhenti di situ, gelombang berikutnya pun tengah bersiap menyusul. Sebanyak 8.294 jemaah dan petugas haji akan terbang ke Tanah Suci dalam 21 kloter, dijadwalkan tiba hari ini dan esok, Minggu 4 Mei 2025.
Berikut kloter-kloter yang akan mengisi barisan tamu Allah:
- SOC-05: 360 jemaah
- JKG-05: 393 jemaah
- LOP-02: 393 jemaah
- SOC-06: 360 jemaah
- BTH-02: 445 jemaah
- KJT-02: 445 jemaah
- UPG-03: 393 jemaah
- JKG-06: 393 jemaah
- JKS-03: 442 jemaah
- SOC-07: 360 jemaah
- SUB-04: 380 jemaah
- JKS-04: 442 jemaah
- SUB-05: 380 jemaah
- SOC-08: 360 jemaah
- JKS-05: 442 jemaah
- SUB-06: 380 jemaah
- UPG-04: 393 jemaah
- PDG-01: 423 jemaah
- PLM-01: 370 jemaah
- SUB-07: 380 jemaah
- KNO-02: 360 jemaah
Sementara semangat ibadah membara, cuaca di Madinah pada hari itu mencapai 36 derajat Celsius dengan kelembapan rendah, hanya sekitar 14 persen. Oleh karena itu, pemerintah melalui Sekretaris Direktorat Pelayanan Haji dan Umrah, Arfi Hatim, kembali mengingatkan pentingnya menjaga stamina.
“Kenakan pakaian yang sejuk dan nyaman. Jangan lupa pelindung kepala, dan yang paling penting: perbanyak minum air putih agar tubuh tetap terhidrasi,” ujar Arfi.
Ia juga menekankan agar jemaah mengikuti arahan para petugas haji (PPIH) dan ketua kloter. Kepatuhan terhadap jadwal, tata tertib, dan protokol kesehatan menjadi kunci kelancaran ibadah.
“Jangan forsir tenaga, hindari beraktivitas di bawah terik mentari terlalu lama. Istirahat cukup dan pastikan asupan makanan bergizi,” pesannya.
Langkah kaki para jemaah telah menjejak di kota suci ini, membawa doa, harapan, dan kerinduan. Semoga perjalanan spiritual ini diberkahi dan dilancarkan hingga puncak ibadah di Arafah nanti.
Responses