Rekam Jejak Pendidikan dan Karier Veronica Tan, Diprediksi Jadi Menteri Pemberdayaan Perempuan

- Penulis Berita

Kamis, 17 Oktober 2024 - 18:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Veronica Tan

Veronica Tan

mediarelasi.id – Veronica Tan, mantan istri Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), kembali menjadi sorotan setelah muncul dalam pertemuan di kediaman Presiden terpilih, Prabowo Subianto, pada Senin malam (14/10/2024). Kehadirannya ini memicu spekulasi bahwa Veronica berpeluang mengisi posisi strategis di kabinet mendatang. Langkah ini menarik perhatian publik karena Veronica, yang dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial, tampaknya akan terjun lebih jauh ke ranah politik formal.

Sepanjang perjalanan kariernya, Veronica Tan telah menunjukkan kemampuan di dunia sosial dan bisnis. Namun, kehadirannya di antara kandidat menteri menunjukkan ambisinya untuk berperan lebih besar dalam masyarakat. Dalam sebuah wawancara pasca pertemuan, Veronica menyatakan keinginannya untuk mendukung pemerintahan Prabowo dengan berfokus pada program-program yang meningkatkan kesejahteraan perempuan dan anak-anak.

Veronica sudah bukan sosok asing di mata publik. Kiprahnya di berbagai bidang sosial telah menjadikannya salah satu figur perempuan yang sangat dihormati. Dengan latar belakang yang solid serta fokus pada isu-isu pemberdayaan perempuan, Veronica dipandang sebagai figur yang bisa memberikan kontribusi signifikan dalam kabinet Prabowo.

Lahir pada 6 September 1977 di Medan, Sumatera Utara, Veronica merupakan anak sulung dari tiga bersaudara. Ia menikah dengan Ahok pada usia 19 tahun, dan bersama, mereka dikaruniai tiga anak. Setelah pernikahannya berakhir pada 2018, Veronica memilih untuk fokus pada keluarganya serta mengembangkan bisnis yang berorientasi pada kepentingan sosial.

Baca Juga:  Tom Lembong di Persimpangan Hukum: Dari Kabinet ke Kursi Terdakwa

Meskipun terkenal sebagai mantan istri seorang tokoh politik, Veronica Tan memiliki identitas dan pencapaiannya sendiri.

Keterlibatannya dalam berbagai kegiatan sosial menunjukkan komitmennya untuk berperan dalam memperbaiki kehidupan masyarakat, khususnya terkait isu-isu perempuan dan anak.

Veronica mengenyam pendidikan di kampung halamannya sebelum pindah ke Jakarta untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Ia melanjutkan studinya di Universitas Pelita Harapan (UPH) dengan mengambil jurusan Arsitektur. Meskipun tidak menyelesaikan pendidikan formalnya karena menikah pada usia muda, Veronica tetap menunjukkan dedikasi terhadap dunia pendidikan dan membuktikan kepeduliannya terhadap masyarakat melalui berbagai kegiatan sosial.

Saat Ahok menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Veronica memimpin beberapa organisasi penting seperti Yayasan Kanker Indonesia (YKI) DKI Jakarta dan Tim Penggerak PKK DKI Jakarta. Dalam perannya ini, Veronica mendorong berbagai inisiatif terkait kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Setelah perceraian, ia memperluas kiprahnya ke dunia bisnis dengan mendirikan LoveCare, sebuah layanan home care berbasis aplikasi yang mempermudah akses layanan kesehatan bagi masyarakat.

Baca Juga:  Pemerintah Tegaskan Dana Koperasi Desa Merah Putih Bukan dari APBN

Veronica juga aktif dalam kegiatan internasional, salah satunya dengan mewakili Indonesia di forum APEC di Taiwan pada September 2024. Ia membahas isu kesetaraan gender serta pemberdayaan perempuan dalam teknologi kesehatan. Selain itu, ia juga mendirikan Yayasan Waroeng Imaji, yang berfokus pada pemberdayaan anak-anak di rumah susun di Jakarta melalui seni dan kreativitas.

Baru-baru ini, Veronica semakin terlihat di panggung politik, terlebih dengan adanya spekulasi bahwa ia akan menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) dalam kabinet Prabowo Subianto. Kehadirannya di kediaman Prabowo serta dukungannya terhadap pasangan Prabowo-Gibran semakin memperkuat prediksi tersebut.

Jika terpilih, Veronica Tan diharapkan mampu membawa perubahan positif di sektor pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Dengan latar belakang yang kuat dalam kegiatan sosial dan pengalaman di berbagai organisasi, Veronica diyakini dapat menjadi pemimpin yang efektif dalam menjalankan berbagai program yang berfokus pada kesejahteraan perempuan dan anak-anak di Indonesia.

Berita Terkait

Wapres Tak Akan Permanen Berkantor di Papua, Tapi Bisa Lakukan Kunjungan Kerja
Tom Lembong di Persimpangan Hukum: Dari Kabinet ke Kursi Terdakwa
Raja Juli Antoni Ingin Standar Keamanan Pendakian Gunung Diperketat
Sufmi Dasco, Sosok Tenang di Balik Banyak Solusi Politik
Gibran Blusukan ke Blitar, Ziarah ke Makam Bung Karno Jadi Awal Kunjungan
Lestari Moerdijat: Cagar Budaya Berperan Strategis Bangun Jati Diri dan Kebangsaan
Dinamika Politik Kabinet Prabowo: Antara Loyalitas Koalisi dan Dorongan Reformasi
Rieke Diah Pitaloka Puji Pembatalan Izin Tambang di Raja Ampat dan Tegaskan Pentingnya Perlindungan Pulau Kecil
Berita ini 5 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 11:45 WIB

Wapres Tak Akan Permanen Berkantor di Papua, Tapi Bisa Lakukan Kunjungan Kerja

Jumat, 4 Juli 2025 - 10:19 WIB

Tom Lembong di Persimpangan Hukum: Dari Kabinet ke Kursi Terdakwa

Kamis, 3 Juli 2025 - 08:40 WIB

Raja Juli Antoni Ingin Standar Keamanan Pendakian Gunung Diperketat

Kamis, 19 Juni 2025 - 09:40 WIB

Sufmi Dasco, Sosok Tenang di Balik Banyak Solusi Politik

Kamis, 19 Juni 2025 - 09:34 WIB

Gibran Blusukan ke Blitar, Ziarah ke Makam Bung Karno Jadi Awal Kunjungan

Berita Terbaru