mediarelasi.id – Dalam semangat mencintai alam dan seluruh ciptaan Tuhan, Gereja Katolik Muntilan menggelar acara pemberkatan hewan dan tanaman pada Minggu, 5 Oktober 2025. Kegiatan ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Santo Fransiskus dari Assisi, santo pelindung hewan dan lingkungan hidup.
Dalam acara yang berlangsung penuh sukacita itu, umat diperbolehkan membawa berbagai jenis hewan peliharaan — mulai dari kucing, anjing, burung dara, hingga domba impor — untuk menerima berkat dari Pastor Kepala Gereja Katolik Muntilan, Romo Albertus Mardi Santoso, S.J. Tak hanya hewan, sejumlah umat juga membawa tanaman hias dan bibit pohon untuk ikut diberkati.
Suasana menjadi semakin khidmat ketika Romo Albertus memercikkan air suci ke arah hewan-hewan yang tampak tenang dan patuh selama prosesi berlangsung. Banyak umat mengaku terharu bisa ikut serta dalam acara yang baru pertama kali diadakan di Muntilan tersebut.
“Jujur saya tidak menyangka antusiasmenya akan sebesar ini. Awalnya kami hanya menyiapkan acara sederhana, tapi ternyata umat sangat mendukung,” ujar Ardiyanto Pramono, Ketua Panitia.
Ia menjelaskan bahwa ide ini muncul dua minggu sebelumnya, terinspirasi oleh semangat Santo Fransiskus yang dikenal sebagai pecinta alam dan makhluk hidup.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, Gereja Katolik Muntilan juga menggandeng Neko Pet Care Muntilan, sebuah klinik hewan dan pet shop ternama di Jalan KH. Ahmad Dahlan, untuk mengadakan workshop dan pemeriksaan kesehatan hewan gratis. Kegiatan ini dipandu langsung oleh drh. Diyah Partiwi.
“Meski ini acara perdana dan anggarannya terbatas, kami bersyukur Neko Pet Care mau terlibat. Dukungan mereka sangat membantu agar kegiatan ini lebih bermanfaat bagi umat,” tambah Ardiyanto sambil tersenyum.
Tidak hanya itu, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magelang turut berpartisipasi dengan menyumbangkan 60 bibit tanaman. Sebagian bibit dibagikan kepada umat usai acara, sementara sisanya akan dibagikan kembali dalam kegiatan Hari Pangan Sedunia pada 19 Oktober 2025 mendatang.
Menutup acara, Ardiyanto mengungkapkan optimismenya bahwa kegiatan serupa akan kembali digelar tahun depan dengan persiapan yang lebih matang.
“Tahun depan kami ingin skalanya lebih besar. Antusiasme umat hari ini jadi motivasi bagi kami untuk terus menanamkan cinta terhadap alam dan sesama ciptaan,” pungkasnya.