Presiden Prabowo Evaluasi Semester Awal Pemerintahan: 28 Kebijakan Prioritaskan Kebutuhan Publik

- Penulis Berita

Selasa, 6 Mei 2025 - 10:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prabowo

Prabowo

mediarelasi.id Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan evaluasi kinerja Kabinet Merah Putih dalam rapat kabinet di Istana Negara, Senin (5/5/2025). Dalam rapat tersebut, Presiden menyebutkan sebanyak 28 kebijakan strategis telah diterbitkan dalam enam bulan pertama masa pemerintahan, seluruhnya berorientasi pada kepentingan masyarakat luas.

“Ini adalah fase enam bulan pertama, atau semester pertama dari masa pemerintahan kita. Saatnya kita menilai secara objektif, apa yang telah dicapai,” ujar Prabowo di hadapan para menteri.

Presiden mencatat bahwa dari 28 kebijakan tersebut, telah diterbitkan lebih dari seratus produk hukum, termasuk Keputusan Presiden (Kepres), Peraturan Pemerintah (PP), Peraturan Presiden (Perpres), dan Instruksi Presiden (Inpres), sebagai bentuk pelaksanaan kebijakan di lapangan.

Menurut Kepala Negara, langkah-langkah tersebut merupakan upaya untuk memperkuat fondasi pembangunan dan pelayanan publik, serta meminimalkan deviasi kebijakan yang dapat berdampak besar di tingkat akar rumput.

Baca Juga:  Wakil Wali Kota Bandung: Pemimpin Masa Depan Harus Tajam Otak, Kuat Iman, dan Luwes Hati

“Setiap keputusan di tingkat pusat dapat berdampak signifikan di tingkat masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan ketelitian dan akurasi sejak awal pengambilan keputusan,” kata Prabowo dalam pernyataannya.

Dalam penjelasannya, Presiden juga menyampaikan perlunya introspeksi dan penilaian yang realistis agar pemerintahan tidak jatuh dalam asumsi keliru mengenai arah dan efektivitas kebijakan yang dijalankan.

Presiden turut menyinggung pencapaian dalam pengendalian inflasi nasional yang disebutnya sebagai salah satu indikator kunci keberhasilan pemerintahan. Berdasarkan data terakhir, tingkat inflasi Indonesia berada di antara lima terendah di dunia.

“Menjaga inflasi tetap terkendali adalah salah satu pilar penting dalam pemerintahan. Capaian ini merupakan hasil kerja terintegrasi seluruh elemen kabinet,” ucapnya.

Baca Juga:  Strategi Prabowo Hadapi Dampak Tarif Impor Trump

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo mengakui bahwa intensitas pertemuan langsung dengan sebagian anggota kabinet relatif terbatas. Meski demikian, ia menyebut koordinasi dan implementasi kebijakan tetap berjalan secara efektif.

“Saya menyadari tidak semua dari kita bertemu secara rutin, namun hasil-hasilnya menunjukkan efektivitas kerja tim yang terbangun,” tambahnya.

Presiden juga menyampaikan bahwa keberhasilan semester awal ini tidak terlepas dari warisan kebijakan pemerintahan sebelumnya. Ia menyebut kontribusi Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, dalam membangun fondasi pengelolaan ekonomi, termasuk pengendalian inflasi, sebagai faktor penting dalam keberhasilan awal masa jabatan.

Prabowo menutup evaluasi dengan menyerukan penilaian obyektif dan evaluasi berkelanjutan terhadap kinerja kabinet, untuk memastikan arah pemerintahan tetap selaras dengan kebutuhan masyarakat.

Berita Terkait

Sri Mulyani Terima Dana Pensiun dari Taspen, Berapa Jumlahnya?
Soal Dualisme di Tubuh PPP, Ini Respons Kementerian Hukum
PPPA Ingatkan Pentingnya Higienitas dan Inovasi Daerah dalam Pelaksanaan Program MBG
Wapres Tak Akan Permanen Berkantor di Papua, Tapi Bisa Lakukan Kunjungan Kerja
Tom Lembong di Persimpangan Hukum: Dari Kabinet ke Kursi Terdakwa
Raja Juli Antoni Ingin Standar Keamanan Pendakian Gunung Diperketat
Sufmi Dasco, Sosok Tenang di Balik Banyak Solusi Politik
Gibran Blusukan ke Blitar, Ziarah ke Makam Bung Karno Jadi Awal Kunjungan
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:50 WIB

Sri Mulyani Terima Dana Pensiun dari Taspen, Berapa Jumlahnya?

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:46 WIB

Soal Dualisme di Tubuh PPP, Ini Respons Kementerian Hukum

Minggu, 28 September 2025 - 13:48 WIB

PPPA Ingatkan Pentingnya Higienitas dan Inovasi Daerah dalam Pelaksanaan Program MBG

Kamis, 10 Juli 2025 - 11:45 WIB

Wapres Tak Akan Permanen Berkantor di Papua, Tapi Bisa Lakukan Kunjungan Kerja

Jumat, 4 Juli 2025 - 10:19 WIB

Tom Lembong di Persimpangan Hukum: Dari Kabinet ke Kursi Terdakwa

Berita Terbaru

Politik

Soal Dualisme di Tubuh PPP, Ini Respons Kementerian Hukum

Rabu, 1 Okt 2025 - 15:46 WIB