mediarelasi.id – Presiden Prabowo Subianto memimpin pertemuan strategis bersama Badan Gizi Nasional (BGN) di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, pada Sabtu (3/5). Dalam forum itu, ia menegaskan komitmen kuat untuk memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak lagi diwarnai oleh kasus keracunan massal.
Kepala BGN, Dadan Hindayana, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo menggarisbawahi pentingnya pelaksanaan program yang presisi dan penuh kehati-hatian.
“Pak Presiden memberi arahan agar semangat berkarya terus dijaga, namun tetap disertai ketelitian dan kecermatan tinggi. Ini bukan sekadar program, tapi investasi untuk generasi masa depan,” ujar Dadan, Minggu (4/5).
Sebagai langkah konkret, BGN kini membidik target ambisius: nol insiden keracunan. Dadan menjelaskan bahwa para Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) akan diberi peran lebih dalam memastikan MBG terlaksana dengan aman dan sesuai standar.
“Insyaallah, seluruh jajaran di BGN dan para SPPI kini lebih termotivasi. Semangat patriotik mereka jadi bahan bakar untuk kerja lebih cepat, lebih tepat, dan tentu saja, lebih aman. Tujuan kita jelas—zero accident, tak ada ruang untuk kelalaian,” tegasnya.
Turut hadir dalam rapat tersebut Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
