Prabowo Pimpin Rapat Akselerasi Kopdes Merah Putih, Zulhas: Sudah Hampir 10 Ribu Unit Terbentuk!

- Penulis Berita

Kamis, 8 Mei 2025 - 22:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kopdes

Kopdes

mediarelasi.id Kamis sore (8/5/2025), Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas untuk mendorong percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes MP). Di sela-sela rapat yang digelar di Kompleks Istana Kepresidenan, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengungkap kabar menggembirakan: jumlah Kopdes MP di seluruh Indonesia kini telah mencapai 9.835 unit.

“Per sore tadi, sudah berdiri 9.835 koperasi. Dan itu terus bertambah tiap hari,” ujar Zulhas antusias.

Kopdes Merah Putih bukan koperasi biasa. Ia dirancang sebagai garda terdepan untuk merombak jalur distribusi pangan dan bahan pokok yang selama ini dianggap terlalu panjang dan berliku. Dengan keberadaan koperasi ini, distribusi barang seperti pupuk, gas elpiji, hingga sembako akan lebih cepat sampai ke tangan masyarakat.

Baca Juga:  Sri Mulyani Terima Dana Pensiun dari Taspen, Berapa Jumlahnya?

Tak hanya itu, koperasi ini juga akan menggandeng layanan seperti BRI Link dan BNI untuk memperluas fungsi mereka sebagai pusat layanan keuangan di desa. Zulhas menjelaskan, “Kopdes ini juga akan jadi penyalur bantuan pemerintah, bekerja sama dengan kantor pos. Semua diarahkan agar bantuan benar-benar sampai ke masyarakat desa tanpa potongan atau perantara yang merugikan.”

Salah satu target besar lainnya adalah memutus mata rantai ketergantungan masyarakat desa terhadap rentenir dan pinjaman online ilegal. Dengan adanya layanan simpan pinjam resmi di Kopdes, masyarakat desa bisa mengakses pembiayaan dengan aman dan bunga wajar.

“Kita ingin hilangkan pinjol dan rentenir dari desa. Sekarang ada BRI di dalam koperasi, masyarakat bisa pinjam langsung dengan aman,” jelas Zulhas.

Baca Juga:  Prabowo Tancap Gas Bangun Desa: Gudang, Truk, dan Makan Bergizi untuk Masa Depan Bangsa

Lebih jauh lagi, pemerintah juga menargetkan hilangnya praktik tengkulak yang selama ini mempermainkan harga komoditas petani. Dengan distribusi langsung dari pusat ke koperasi, harga bisa ditekan, dan petani pun mendapat keuntungan lebih besar.

“Jalur distribusi kita perpendek. Tidak ada lagi tengkulak yang menyedot keuntungan petani. Semua dari pusat, lewat koperasi, langsung ke rakyat,” tegasnya.

Dengan ribuan koperasi yang sudah terbentuk dan terus bertambah, langkah transformasi ekonomi desa ini bukan sekadar mimpi. Ia mulai menjadi kenyataan yang menyala merah putih di seluruh pelosok negeri.

Berita Terkait

Sri Mulyani Terima Dana Pensiun dari Taspen, Berapa Jumlahnya?
Soal Dualisme di Tubuh PPP, Ini Respons Kementerian Hukum
PPPA Ingatkan Pentingnya Higienitas dan Inovasi Daerah dalam Pelaksanaan Program MBG
Wapres Tak Akan Permanen Berkantor di Papua, Tapi Bisa Lakukan Kunjungan Kerja
Tom Lembong di Persimpangan Hukum: Dari Kabinet ke Kursi Terdakwa
Raja Juli Antoni Ingin Standar Keamanan Pendakian Gunung Diperketat
Sufmi Dasco, Sosok Tenang di Balik Banyak Solusi Politik
Gibran Blusukan ke Blitar, Ziarah ke Makam Bung Karno Jadi Awal Kunjungan
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:50 WIB

Sri Mulyani Terima Dana Pensiun dari Taspen, Berapa Jumlahnya?

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:46 WIB

Soal Dualisme di Tubuh PPP, Ini Respons Kementerian Hukum

Minggu, 28 September 2025 - 13:48 WIB

PPPA Ingatkan Pentingnya Higienitas dan Inovasi Daerah dalam Pelaksanaan Program MBG

Kamis, 10 Juli 2025 - 11:45 WIB

Wapres Tak Akan Permanen Berkantor di Papua, Tapi Bisa Lakukan Kunjungan Kerja

Jumat, 4 Juli 2025 - 10:19 WIB

Tom Lembong di Persimpangan Hukum: Dari Kabinet ke Kursi Terdakwa

Berita Terbaru

Politik

Soal Dualisme di Tubuh PPP, Ini Respons Kementerian Hukum

Rabu, 1 Okt 2025 - 15:46 WIB