PKS Pertimbangkan Berkoalisi dengan PDIP di Pilkada 2024

- Penulis Berita

Rabu, 19 Juni 2024 - 17:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PKS Pertimbangkan Berkoalisi dengan PDIP di Pilkada 2024

PKS Pertimbangkan Berkoalisi dengan PDIP di Pilkada 2024

mediarelasi.id – Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid (HNW), menyatakan bahwa partainya membuka peluang untuk berkoalisi dengan PDI Perjuangan (PDIP) dalam Pilkada Serentak 2024.

HNW mengingatkan bahwa PKS dan PDIP telah berkoalisi di beberapa wilayah sebelumnya.

“Kami bisa berkoalisi dengan siapapun, termasuk PDIP. Kami sudah beberapa kali berkoalisi dalam pemilihan gubernur dan juga dalam Pilkada,” ujar HNW di DPP PKS, Selasa (18/6/2024).

Menurut HNW, jika PDIP berniat mengusung calon yang sama dengan PKS, maka koalisi tersebut menjadi sangat mungkin.

Baca Juga:  Mahfud Terima Kunjungan Advokat yang Tudingnya Lakukan Contempt of Court

“Jika PDIP mendukung calon yang juga didukung oleh PKS, tentu itu baik saja,” tambahnya.

Sebagai contoh, HNW menyebutkan bahwa PKS dan PDIP pernah berkoalisi di Pilgub Sulawesi Selatan, di mana PDIP mendukung calon dari PKS.

“Calon yang telah dua kali menjadi bupati di Bantaeng didukung oleh PKS dan PDIP. Di Kalimantan Selatan, di Banjarmasin, kita juga menang di Sulawesi Selatan,” jelasnya.

“Jadi, ini hal yang biasa, karena pada dasarnya PDIP dan PKS memiliki kesamaan,” lanjutnya.

Baca Juga:  Malaysia Bersiap Bergabung dengan BRICS, Indonesia Tertinggal

Selain itu, HNW juga menyoroti kasus saat PKS dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dianggap berbeda pandangan dan tidak bisa berkoalisi. Namun, hal tersebut terbantahkan saat Pilpres 2024.

“Dulu banyak yang bilang antara PKB dan PKS seperti minyak dan air, ternyata kita bisa berkoalisi dengan baik. PKB mendapat tambahan 2 kursi di Jakarta untuk DPR RI, PKS juga mendapat kursi tambahan di Jawa Timur, jadi ternyata bisa saja,” pungkasnya.

Berita Terkait

Sri Mulyani Terima Dana Pensiun dari Taspen, Berapa Jumlahnya?
Soal Dualisme di Tubuh PPP, Ini Respons Kementerian Hukum
PPPA Ingatkan Pentingnya Higienitas dan Inovasi Daerah dalam Pelaksanaan Program MBG
Wapres Tak Akan Permanen Berkantor di Papua, Tapi Bisa Lakukan Kunjungan Kerja
Tom Lembong di Persimpangan Hukum: Dari Kabinet ke Kursi Terdakwa
Raja Juli Antoni Ingin Standar Keamanan Pendakian Gunung Diperketat
Sufmi Dasco, Sosok Tenang di Balik Banyak Solusi Politik
Gibran Blusukan ke Blitar, Ziarah ke Makam Bung Karno Jadi Awal Kunjungan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:50 WIB

Sri Mulyani Terima Dana Pensiun dari Taspen, Berapa Jumlahnya?

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:46 WIB

Soal Dualisme di Tubuh PPP, Ini Respons Kementerian Hukum

Minggu, 28 September 2025 - 13:48 WIB

PPPA Ingatkan Pentingnya Higienitas dan Inovasi Daerah dalam Pelaksanaan Program MBG

Kamis, 10 Juli 2025 - 11:45 WIB

Wapres Tak Akan Permanen Berkantor di Papua, Tapi Bisa Lakukan Kunjungan Kerja

Jumat, 4 Juli 2025 - 10:19 WIB

Tom Lembong di Persimpangan Hukum: Dari Kabinet ke Kursi Terdakwa

Berita Terbaru

Politik

Soal Dualisme di Tubuh PPP, Ini Respons Kementerian Hukum

Rabu, 1 Okt 2025 - 15:46 WIB