Perkuat Tata Kelola, Telkomsel Rombak Direksi dan Komisaris dalam RUPST 2025

- Penulis Berita

Jumat, 30 Mei 2025 - 08:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Telkomsel

Telkomsel

mediarelasi.id Telkomsel melakukan restrukturisasi penting dalam jajaran komisaris dan direksi melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pekan ini. Langkah ini dipandang sebagai bagian dari strategi korporasi dalam menjaga relevansi bisnis di era transformasi digital.

Rapat yang melibatkan pemegang saham utama, yakni PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dan Singapore Telecom Mobile Pte. Ltd. (Singtel), menyepakati sejumlah perubahan signifikan. Diaz F.M. Hendropriyono diangkat sebagai Komisaris Utama, menggantikan Wishnutama Kusubandio. Penunjukan Diaz, yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Menteri Lingkungan Hidup, dianggap sebagai langkah untuk memperkuat sinergi antara korporasi dan kebijakan lingkungan.

Baca Juga:  Deddy Corbuzier Resmi Jadi Stafsus Kemhan Usai Viral Soal MBG

Selain Diaz, RUPST juga menetapkan Ahmad Riza Patria, Wakil Menteri Desa, sebagai komisaris. Penambahan figur-figur dengan latar belakang pemerintahan dinilai akan membantu Telkomsel mengakselerasi program pemerataan konektivitas nasional.

Baca Juga:  Pelantikan Kepala Daerah Pilkada 2024 Ditunda hingga Maret 2025

Di level direksi, posisi Direktur Sales kini diisi oleh Stanislaus Susatyo, menggantikan Adiwinahyu Basuki Sigit. Stanislaus sebelumnya menjabat Direktur Utama Telkom Akses, dan dikenal memiliki rekam jejak dalam pengembangan infrastruktur jaringan dan digitalisasi layanan.

Dengan susunan baru ini, Telkomsel menegaskan komitmennya untuk menjadi perusahaan digital terdepan yang adaptif terhadap kebutuhan pasar, serta memperkuat nilai tata kelola korporasi yang akuntabel.

Berita Terkait

Wapres Tak Akan Permanen Berkantor di Papua, Tapi Bisa Lakukan Kunjungan Kerja
Tom Lembong di Persimpangan Hukum: Dari Kabinet ke Kursi Terdakwa
Raja Juli Antoni Ingin Standar Keamanan Pendakian Gunung Diperketat
Sufmi Dasco, Sosok Tenang di Balik Banyak Solusi Politik
Gibran Blusukan ke Blitar, Ziarah ke Makam Bung Karno Jadi Awal Kunjungan
Lestari Moerdijat: Cagar Budaya Berperan Strategis Bangun Jati Diri dan Kebangsaan
Dinamika Politik Kabinet Prabowo: Antara Loyalitas Koalisi dan Dorongan Reformasi
Rieke Diah Pitaloka Puji Pembatalan Izin Tambang di Raja Ampat dan Tegaskan Pentingnya Perlindungan Pulau Kecil
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 11:45 WIB

Wapres Tak Akan Permanen Berkantor di Papua, Tapi Bisa Lakukan Kunjungan Kerja

Jumat, 4 Juli 2025 - 10:19 WIB

Tom Lembong di Persimpangan Hukum: Dari Kabinet ke Kursi Terdakwa

Kamis, 3 Juli 2025 - 08:40 WIB

Raja Juli Antoni Ingin Standar Keamanan Pendakian Gunung Diperketat

Kamis, 19 Juni 2025 - 09:40 WIB

Sufmi Dasco, Sosok Tenang di Balik Banyak Solusi Politik

Kamis, 19 Juni 2025 - 09:34 WIB

Gibran Blusukan ke Blitar, Ziarah ke Makam Bung Karno Jadi Awal Kunjungan

Berita Terbaru