mediarelasi.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat kenaikan marginal sebesar 0,07 persen atau sekitar 5 poin pada penutupan perdagangan akhir pekan, Jumat (9/5/2025), dan berada di level 6.832.
Volume perdagangan tercatat sebanyak 18,46 miliar lembar saham, dengan frekuensi transaksi mencapai 1.079.000 kali. Dari total saham yang diperdagangkan, 362 mencatat penurunan harga, 340 tidak mengalami perubahan, dan 258 mencatat kenaikan harga.
Laporan dari tim riset Phillip Sekuritas Indonesia menyebutkan bahwa aliran dana asing mengalami tekanan jual dengan nilai sebesar Rp498,78 miliar. Saham-saham yang mengalami tekanan jual terbesar dari investor asing meliputi BMRI, PNLF, SSIA, ASII, dan GOTO.
Sektor kesehatan mencatat penguatan tertinggi di antara sektor lainnya, dengan kenaikan sebesar 1,13 persen.
Total nilai transaksi sepanjang hari perdagangan mencapai Rp8,99 triliun. Kapitalisasi pasar pada akhir sesi perdagangan tercatat di angka Rp11.865 triliun.
Dari indikator domestik, indeks keyakinan konsumen (IKK) untuk April 2025 tercatat sebesar 121,7, naik dari posisi Maret sebesar 121,1.
Sementara itu, indeks saham regional Asia ditutup variatif. Menurut Phillip Sekuritas, dinamika kawasan dipengaruhi oleh perkembangan negosiasi perdagangan global.
Kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat dan Inggris telah disepakati, termasuk komitmen Inggris untuk menurunkan tarif terhadap AS. Namun, Amerika Serikat tetap memberlakukan tarif universal 10 persen atas produk impor dari Inggris. Di sisi lain, prospek negosiasi antara AS dan Tiongkok belum menunjukkan kejelasan implementatif berdasarkan kesepakatan serupa.
