mediarelasi.id – PSSI belum mengumumkan secara resmi siapa sosok yang akan menakhodai Timnas U-23 dalam ajang SEA Games 2025. Namun satu hal yang dipastikan oleh Sekjen PSSI, Yunus Nusi: keputusan tersebut tak perlu menunggu Kongres Tahunan PSSI.
Dalam pernyataannya di Jakarta pada Senin (28/4/2025), Yunus menyatakan bahwa penetapan pelatih bisa langsung diputuskan melalui rapat Komite Eksekutif (Exco). Artinya, meskipun Kongres PSSI dijadwalkan pada 4 Juni mendatang, bukan berarti keputusan tersebut harus menunggu forum tertinggi tersebut.
“Bisa saja dibahas di kongres, tapi enggak wajib. Kalau soal pelatih, cukup lewat rapat Exco. Enggak perlu nunggu kongres,” ujar Yunus kepada awak media.
SEA Games 2025 yang akan digelar Desember mendatang di Thailand menjadi panggung penting bagi Timnas U-23 untuk mempertahankan medali emas yang diraih dua tahun lalu. Terkait kursi pelatih, saat ini muncul tiga kandidat kuat: Gerald Vanenburg (yang memang menangani Timnas U-23 saat ini), Indra Sjafri (arsitek emas SEA Games 2023), dan Nova Arianto (yang sukses meloloskan Timnas U-17 ke Piala Dunia).
Menanggapi kabar keterlibatannya, Nova Arianto memilih merendah. Ia menyebut belum ada pembicaraan formal dari PSSI terkait peluang dirinya menukangi tim di SEA Games. Fokus utamanya kini adalah mempersiapkan skuad U-17 menuju Piala Dunia di Qatar, November mendatang.
“Belum ada komunikasi dari PSSI soal itu. Fokus saya sekarang 100 persen untuk Timnas U-17 jelang Piala Dunia,” ucap Nova saat ditemui di Bandara Soetta, Kamis (17/4).
Sementara itu, Kongres Tahunan PSSI tetap akan digelar sesuai agenda, dengan fokus utama pada pembahasan revisi statuta dan laporan pertanggungjawaban keuangan.
