mediarelasi.id – Pemerintah Kota Bandung menargetkan pembentukan 152 Koperasi Merah Putih di seluruh kelurahan sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 mengenai percepatan pembentukan koperasi desa dan kelurahan.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyatakan kesiapan untuk menjalankan kebijakan ini mulai dari tingkat kelurahan. Proses awal dimulai di Kelurahan Jatisari, Kecamatan Buahbatu.
“Di kelurahan ini kita akan melaksanakan musyawarah kelurahan yang menjadi langkah awal terbentuknya Koperasi Merah Putih,” ujar Farhan saat kegiatan di Balai PKK Posyandu, Kelurahan Jatisari, Kamis (15/5/2025).
Menurutnya, pembentukan koperasi akan terus berlanjut di 151 kelurahan lainnya. Selain itu, akan dibentuk satu koperasi tambahan khusus untuk pegawai pemerintah Kota Bandung.
“Kemudian ditambah satu koperasi khusus pegawai pemerintah Kota Bandung, sehingga totalnya menjadi 152 koperasi. Ini penting, karena koperasi pegawai pemerintah termasuk lima besar terbaik di Bandung,” kata Farhan.
Ia menjelaskan, koperasi ini dirancang untuk mendorong keterlibatan masyarakat dalam aktivitas ekonomi produktif serta mengelola potensi yang dimiliki warga secara optimal.
“Koperasi ini hadir agar ilmu dan pengalaman Bapak-Ibu bisa dimanfaatkan untuk produktivitas bersama. Jangan sampai terbuang sia-sia,” tegasnya.
Farhan menambahkan bahwa jenis usaha koperasi akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, mencakup koperasi simpan pinjam hingga koperasi serba usaha.
“Kita rencanakan juga koperasi serba usaha, misalnya menyediakan sembako dengan harga lebih murah. Ini bentuk nyata hadirnya koperasi untuk meringankan beban masyarakat,” tutupnya.