Pemerintah Betuk Satgas Tangani Premanisme

- Penulis Berita

Rabu, 7 Mei 2025 - 10:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Premanisme

Premanisme

mediarelasi.id Pemerintah Indonesia telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Terpadu untuk menangani premanisme dan aktivitas organisasi masyarakat (ormas) yang mengganggu iklim investasi. Langkah ini bertujuan untuk menciptakan stabilitas keamanan dan kepastian hukum guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Budi Gunawan, menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mentolerir segala bentuk premanisme dan aktivitas ormas yang meresahkan masyarakat serta berpotensi mengganggu investasi dan kegiatan usaha. Arahan tegas ini datang langsung dari Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan bahwa negara harus hadir untuk memastikan ruang publik bebas dari kekerasan dan intimidasi.

Baca Juga:  Kebersamaan di Istana: Prabowo dan Jokowi Berbuka Puasa dalam Suasana Hangat

Satgas Terpadu ini melibatkan unsur TNI, Polri, dan lembaga penegak hukum lainnya. Fokus utama mereka adalah membersihkan praktik-praktik premanisme di wilayah strategis seperti kawasan industri, pelabuhan, pusat logistik, dan proyek-proyek investasi prioritas nasional. Langkah ini sejalan dengan agenda strategis nasional dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi, baik domestik maupun asing.

Baca Juga:  Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Melonjak Drastis, Diperkirakan Tembus Rp171 Triliun Akhir 2025

Budi Gunawan juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan segala bentuk aktivitas mencurigakan, pemerasan, pungutan liar, atau intimidasi yang dilakukan oleh oknum maupun kelompok tertentu. Pemerintah berkomitmen untuk menindak tegas pelaku yang merusak tatanan sosial dan menghambat pembangunan ekonomi.

Dengan kebijakan tegas ini, pemerintah berharap akan tercipta ruang publik yang bersih dari tindakan premanisme, terbebas dari dominasi kelompok kekerasan, serta memberikan rasa keadilan dan keamanan yang merata bagi seluruh warga negara.

Berita Terkait

Legislator: Produk Impor Ilegal Jadi Ancaman Serius bagi UMKM
Wapres Tak Akan Permanen Berkantor di Papua, Tapi Bisa Lakukan Kunjungan Kerja
Indonesia Lanjutkan Pembicaraan Terkait Tarif Impor AS di Era Trump
Tom Lembong di Persimpangan Hukum: Dari Kabinet ke Kursi Terdakwa
Raja Juli Antoni Ingin Standar Keamanan Pendakian Gunung Diperketat
Lemhannas Analisis Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Ketahanan Nasional dan Ekonomi RI
Sufmi Dasco, Sosok Tenang di Balik Banyak Solusi Politik
MBG Mentah Saat Libur Sekolah Belum Ada Keputusan Resmi
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 6 Agustus 2025 - 16:26 WIB

Legislator: Produk Impor Ilegal Jadi Ancaman Serius bagi UMKM

Kamis, 10 Juli 2025 - 11:45 WIB

Wapres Tak Akan Permanen Berkantor di Papua, Tapi Bisa Lakukan Kunjungan Kerja

Selasa, 8 Juli 2025 - 14:30 WIB

Indonesia Lanjutkan Pembicaraan Terkait Tarif Impor AS di Era Trump

Jumat, 4 Juli 2025 - 10:19 WIB

Tom Lembong di Persimpangan Hukum: Dari Kabinet ke Kursi Terdakwa

Kamis, 3 Juli 2025 - 08:40 WIB

Raja Juli Antoni Ingin Standar Keamanan Pendakian Gunung Diperketat

Berita Terbaru