PDI Perjuangan Sebut Pertemuan Megawati dan Prabowo Sudah Direncanakan Sejak Lama

- Penulis Berita

Rabu, 9 April 2025 - 09:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Megawati - Prabowo

Megawati - Prabowo

mediarelasi.idPolitikus PDI Perjuangan, Guntur Romli, menegaskan bahwa pertemuan antara Presiden Ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, dan Presiden Partai Gerindra, Prabowo Subianto, sebenarnya sudah direncanakan jauh sebelumnya. Namun, karena kesibukan masing-masing, pertemuan tersebut baru dapat dilaksanakan pada Senin malam (7/4) di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta.

Guntur menjelaskan bahwa meskipun kedatangan Prabowo terkesan mendadak, pertemuan tersebut telah direncanakan jauh hari sebelumnya.

Menurut Guntur, rencana pertemuan antara Megawati dan Prabowo pertama kali dibahas dalam kesempatan silaturahmi Ketua MPR RI dan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, ke kediaman Megawati pada 25 Desember 2024.

Saat itu, Megawati juga menyampaikan pesan berupa obat minyak gosok untuk Prabowo melalui Muzani.

Baca Juga:  Hasto Kristiyanto Bahas Transformasi Partai Pascakejatuhan Soeharto dalam Sidang Doktoral

Guntur menambahkan, dalam beberapa kesempatan, Megawati kerap menyatakan bahwa tidak ada hambatan dalam berkomunikasi dengan Prabowo, meski PDI Perjuangan berada di luar pemerintahan. Kedua tokoh nasional ini, kata Guntur, membahas sejumlah isu strategis yang menyangkut kepentingan rakyat dan keberlanjutan negara dalam kerangka hukum Pancasila.

Baca Juga:  Pembuat Meme Prabowo-Jokowi Diciduk: Antara Humor Digital dan Jerat UU ITE

Ke depannya, Guntur menegaskan, baik Megawati maupun Prabowo berkomitmen untuk terus menjalin komunikasi dan koordinasi, terutama terkait dengan hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan nasional dan internasional, yang berpengaruh terhadap masa depan bangsa dan kesejahteraan rakyat.

“Pertemuan tersebut berlangsung selama lebih kurang satu setengah jam, dengan pembicaraan yang sangat fokus pada isu-isu strategis,” ujar Guntur.

Berita Terkait

Wapres Tak Akan Permanen Berkantor di Papua, Tapi Bisa Lakukan Kunjungan Kerja
Tom Lembong di Persimpangan Hukum: Dari Kabinet ke Kursi Terdakwa
Raja Juli Antoni Ingin Standar Keamanan Pendakian Gunung Diperketat
Sufmi Dasco, Sosok Tenang di Balik Banyak Solusi Politik
Gibran Blusukan ke Blitar, Ziarah ke Makam Bung Karno Jadi Awal Kunjungan
Lestari Moerdijat: Cagar Budaya Berperan Strategis Bangun Jati Diri dan Kebangsaan
Dinamika Politik Kabinet Prabowo: Antara Loyalitas Koalisi dan Dorongan Reformasi
Rieke Diah Pitaloka Puji Pembatalan Izin Tambang di Raja Ampat dan Tegaskan Pentingnya Perlindungan Pulau Kecil
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 11:45 WIB

Wapres Tak Akan Permanen Berkantor di Papua, Tapi Bisa Lakukan Kunjungan Kerja

Jumat, 4 Juli 2025 - 10:19 WIB

Tom Lembong di Persimpangan Hukum: Dari Kabinet ke Kursi Terdakwa

Kamis, 3 Juli 2025 - 08:40 WIB

Raja Juli Antoni Ingin Standar Keamanan Pendakian Gunung Diperketat

Kamis, 19 Juni 2025 - 09:40 WIB

Sufmi Dasco, Sosok Tenang di Balik Banyak Solusi Politik

Kamis, 19 Juni 2025 - 09:34 WIB

Gibran Blusukan ke Blitar, Ziarah ke Makam Bung Karno Jadi Awal Kunjungan

Berita Terbaru