Paus Leo XIV Serukan Pembebasan Jurnalis yang Dipenjara dan Tegaskan Peran Pers dalam Perdamaian

- Penulis Berita

Rabu, 14 Mei 2025 - 08:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Paus Leo XIV

Paus Leo XIV

mediarelasi.id — Dalam pertemuan perdananya dengan kalangan media, Paus Leo XIV menyerukan pembebasan para jurnalis yang dipenjara di berbagai belahan dunia dan menekankan pentingnya kebebasan pers sebagai fondasi masyarakat yang adil dan terbuka.

Seruan ini disampaikan di hadapan sekitar 6.000 jurnalis dari berbagai negara yang hadir di Aula Paulus VI, Vatikan, Senin (12/5), untuk meliput aktivitas awal kepausan Leo XIV—paus pertama asal Amerika Serikat yang terpilih dalam konklaf kilat pekan lalu.

“Gereja menghargai keberanian para jurnalis yang, meski berisiko nyawa, terus menyuarakan kebenaran, membela martabat manusia, dan memperjuangkan hak masyarakat untuk memperoleh informasi,” kata Paus Leo dalam pidatonya yang dikutip dari Associated Press.

Ia menegaskan bahwa penderitaan wartawan yang dipenjara “menjadi cermin bagi hati nurani komunitas internasional” dan mendesak agar kebebasan berbicara serta kebebasan pers dijaga sebagai “anugerah berharga yang tak boleh dikorbankan.”

Baca Juga:  Penutupan USAID oleh DOGE Berdampak pada Layanan Kesehatan Global

Pidato tersebut disambut tepuk tangan panjang hadirin. Dalam kesempatan itu, Paus Leo juga menyatakan solidaritasnya kepada jurnalis di zona konflik dan negara-negara represif, serta menyebut profesi jurnalistik sebagai “penjaga kebenaran di era kebisingan informasi.”

Menyampaikan sapaan awal dalam bahasa Inggris, Paus Leo sempat melontarkan candaan, “Kalau kalian masih terjaga dan bertepuk tangan di akhir, berarti pidato saya cukup berhasil.” Kemudian ia beralih ke bahasa Italia untuk menyampaikan isi utama pesannya.

Ia mengajak para jurnalis untuk menolak retorika konflik dalam penyampaian berita dan menekankan pentingnya komunikasi yang membangun. “Perdamaian bukan sekadar hasil diplomasi, tetapi dimulai dari cara kita berbicara, mendengarkan, dan menggambarkan sesama,” ujar Paus.

Usai menyampaikan pidato singkatnya, Paus Leo menyempatkan diri untuk menyapa sejumlah wartawan secara langsung, berjabat tangan, menandatangani buku catatan, dan berfoto bersama. Momen santai itu bahkan diwarnai tawa ketika Paus menanggapi ajakan bermain tenis, “Tapi jangan ajak Sinner—dia lagi sibuk di Italian Open,” katanya merujuk pada petenis peringkat satu dunia Jannik Sinner.

Baca Juga:  Konklaf Digelar Hari Ini, Ini Deretan Istilah Penting dalam Pemilihan Paus

Pertemuan tersebut juga menjadi ajang diskusi informal seputar rencana perjalanan luar negeri pertama Vatikan di bawah kepemimpinan Leo XIV, termasuk kemungkinan kunjungan ke Turki dalam rangka memperingati 1700 tahun Konsili Nicea, peristiwa penting dalam sejarah dialog Katolik-Ortodoks.

Audiensi ini mengingatkan pada pertemuan serupa yang pernah digelar oleh Paus Fransiskus pada 2013, yang kala itu menjelaskan inspirasi di balik pemilihan namanya dan menyampaikan visinya untuk sebuah Gereja yang berpihak pada kaum miskin.

Selama masa kepausannya, Paus Fransiskus dikenal sebagai pendukung kuat kebebasan pers. Pada awal 2025, dalam rangkaian kegiatan Tahun Suci, ia juga sempat menyerukan pembebasan jurnalis yang dipenjara, mempertegas konsistensi Gereja Katolik dalam membela nilai-nilai jurnalistik.

Berita Terkait

Veteran AS Lebih Rentan Masuk Penjara, Terapi Kuda Jadi Harapan Baru
Perjalanan Spektakuler Melintasi 50 Terowongan dan 77 Jembatan di Taiwan
Iran Desak Negara-Negara Islam Bersatu Hadapi Agresi Israel
Israel Gempur Teheran, Iran Balas dengan Serangan Rudal ke Galilea
Modi Tinjau Langsung Lokasi Jatuhnya Air India AI‑171 di Ahmedabad
Kerusuhan di Los Angeles, Wali Kota Terapkan Jam Malam Akibat Protes Kebijakan Imigrasi Trump
Hamas Ragukan Seriusnya Ajakan Gencatan Senjata Israel dan AS
PBB di Ambang Perombakan Besar: Pemangkasan Anggaran, Ribuan Pegawai Terancam
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 13:20 WIB

Veteran AS Lebih Rentan Masuk Penjara, Terapi Kuda Jadi Harapan Baru

Senin, 16 Juni 2025 - 13:00 WIB

Perjalanan Spektakuler Melintasi 50 Terowongan dan 77 Jembatan di Taiwan

Senin, 16 Juni 2025 - 12:49 WIB

Iran Desak Negara-Negara Islam Bersatu Hadapi Agresi Israel

Minggu, 15 Juni 2025 - 12:16 WIB

Israel Gempur Teheran, Iran Balas dengan Serangan Rudal ke Galilea

Sabtu, 14 Juni 2025 - 18:16 WIB

Modi Tinjau Langsung Lokasi Jatuhnya Air India AI‑171 di Ahmedabad

Berita Terbaru

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Teknologi dan Sains

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Kamis, 26 Jun 2025 - 13:47 WIB