instagram youtube
logo✖

Salat Iduladha Digelar di Pinggir Pantai Ancol, Tiket Masuk Gratis untuk Jamaah “Jumbo” Geser “KKN di Desa Penari”, Catat Sejarah sebagai Film Indonesia Terlaris Pelajar Jabar Akan Diberlakukan Jam Malam dan Sekolah Pukul 06.00 Langit Mendung Sambut Awal Pekan, BMKG Prediksi Hujan di Berbagai Kota Tanpa Walsh dan Reijnders, Timnas Bertumpu pada Soliditas yang Ada

thumbnail

Raja Juli Antoni Ingin Standar Keamanan Pendakian Gunung Diperketat

thumbnail

Persiapan Piala Presiden 2025, Panitia Tinjau Dua Stadion Andalan

thumbnail

Sunway Medical Centre Perluas Layanan untuk Pasien Indonesia dengan Kantor Penghubung di Jakarta

thumbnail

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

BERITA TERKINI

Wakil Wali Kota Depok Desak Pembongkaran Bangunan Ilegal di Sekitar Situ Pangarengan Wakil Wali Kota Depok Desak Pembongkaran Bangunan Ilegal di Sekitar Situ Pangarengan

Politik

Wakil Wali Kota Depok Desak Pembongkaran Bangunan Ilegal di Sekitar Situ Pangarengan

Kamis, 6 Mar 2025 - 20:09 WIB
Inovasi Skema MBG Ramadan: Menu Bawa Pulang untuk Anak Sekolah Pemerintah meluncurkan pendekatan baru dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak sekolah selama bulan Ramadan. Dalam skema yang diperbarui, makanan tidak hanya dikonsumsi di sekolah, tetapi juga disediakan untuk dibawa pulang, sehingga dapat dinikmati saat berbuka puasa. Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menjelaskan bahwa mekanisme baru ini sudah diberlakukan sejak 6 Maret 2025. “Meski konsepnya berubah, besaran biaya MBG selama Ramadan tetap sama seperti hari biasa. Semua anak sekolah akan menerima makanan yang bisa dibawa pulang secara serempak,” ungkapnya. Detail Skema dan Menu Menurut Dadan, menu MBG dirancang agar tahan lama, sehingga aman untuk disimpan hingga waktu berbuka puasa. Menu tersebut meliputi telur rebus, susu, kurma, kue kering fortifikasi, dan buah-buahan. “Kami juga menambahkan variasi seperti bubur kacang hijau atau kolak secara berkala, untuk memastikan komposisi gizinya tetap seimbang antara protein, karbohidrat, dan serat,” tambahnya. Sebelumnya, pelaksanaan MBG dilakukan pada pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB, yang membuat jarak waktu cukup jauh hingga saat berbuka puasa sekitar pukul 18.00 WIB. Dengan skema baru ini, anak-anak bisa menikmati makanan bergizi tepat waktu sesuai kebutuhan puasa. Mekanisme Baru Pelaksanaan Dalam penjelasan di Istana Negara, Dadan menyampaikan bahwa perubahan ini bertujuan untuk mengakomodasi kebutuhan anak yang berpuasa. “Walaupun sekolah tetap beroperasi dan program MBG dilaksanakan, mekanismenya diubah. Makanan yang disediakan bisa langsung dibawa pulang sehingga dapat dinikmati saat buka puasa bagi yang menjalankan ibadah, sementara bagi yang tidak berpuasa, bisa dikonsumsi di sekolah atau di rumah,” jelasnya. Pihak pemerintah juga menegaskan bahwa meski terdapat inovasi dalam penyaluran, kualitas makanan tetap menjadi prioritas utama. Akreditasi terhadap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) akan dilakukan oleh lembaga independen, yang akan memberikan penilaian mulai dari kategori unggul, baik sekali, hingga baik, jika jumlah SPPG sudah mencapai 2.000 unit. Proses intervensi ini akan berjalan hingga Agustus 2025. Tanggapan dari Berbagai Pihak Sebelumnya, beberapa laporan menyebutkan bahwa standar MBG di berbagai daerah belum konsisten. Masalah mulai dari makanan yang tidak sesuai standar gizi hingga kejadian keracunan pada siswa sempat mencuat. Direktur Eksekutif Global Strategi Riset Indonesia (GSRI), Sebastian Salang, menegaskan pentingnya perbaikan dari hulu, yakni di bagian pengolahan di SPPG. Menurutnya, kurangnya quality control (QC) di dapur umum menyebabkan penyajian makanan tidak optimal. “Saat ini banyak berita mengenai ketidaksesuaian pelaksanaan MBG, terutama di media sosial dan platform online. Dari riset yang kami lakukan, terlihat jelas bahwa konsep dan perencanaan awal belum matang. Hal ini berdampak pada kesiapan di lapangan ketika program dimulai pada Januari,” papar Sebastian. Dengan penerapan skema baru ini, diharapkan program MBG dapat berjalan lebih efektif, aman, dan sesuai dengan kebutuhan anak-anak selama bulan suci Ramadan. Inovasi Skema MBG Ramadan: Menu Bawa Pulang untuk Anak Sekolah Pemerintah meluncurkan pendekatan baru dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak sekolah selama bulan Ramadan. Dalam skema yang diperbarui, makanan tidak hanya dikonsumsi di sekolah, tetapi juga disediakan untuk dibawa pulang, sehingga dapat dinikmati saat berbuka puasa. Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menjelaskan bahwa mekanisme baru ini sudah diberlakukan sejak 6 Maret 2025. “Meski konsepnya berubah, besaran biaya MBG selama Ramadan tetap sama seperti hari biasa. Semua anak sekolah akan menerima makanan yang bisa dibawa pulang secara serempak,” ungkapnya. Detail Skema dan Menu Menurut Dadan, menu MBG dirancang agar tahan lama, sehingga aman untuk disimpan hingga waktu berbuka puasa. Menu tersebut meliputi telur rebus, susu, kurma, kue kering fortifikasi, dan buah-buahan. “Kami juga menambahkan variasi seperti bubur kacang hijau atau kolak secara berkala, untuk memastikan komposisi gizinya tetap seimbang antara protein, karbohidrat, dan serat,” tambahnya. Sebelumnya, pelaksanaan MBG dilakukan pada pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB, yang membuat jarak waktu cukup jauh hingga saat berbuka puasa sekitar pukul 18.00 WIB. Dengan skema baru ini, anak-anak bisa menikmati makanan bergizi tepat waktu sesuai kebutuhan puasa. Mekanisme Baru Pelaksanaan Dalam penjelasan di Istana Negara, Dadan menyampaikan bahwa perubahan ini bertujuan untuk mengakomodasi kebutuhan anak yang berpuasa. “Walaupun sekolah tetap beroperasi dan program MBG dilaksanakan, mekanismenya diubah. Makanan yang disediakan bisa langsung dibawa pulang sehingga dapat dinikmati saat buka puasa bagi yang menjalankan ibadah, sementara bagi yang tidak berpuasa, bisa dikonsumsi di sekolah atau di rumah,” jelasnya. Pihak pemerintah juga menegaskan bahwa meski terdapat inovasi dalam penyaluran, kualitas makanan tetap menjadi prioritas utama. Akreditasi terhadap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) akan dilakukan oleh lembaga independen, yang akan memberikan penilaian mulai dari kategori unggul, baik sekali, hingga baik, jika jumlah SPPG sudah mencapai 2.000 unit. Proses intervensi ini akan berjalan hingga Agustus 2025. Tanggapan dari Berbagai Pihak Sebelumnya, beberapa laporan menyebutkan bahwa standar MBG di berbagai daerah belum konsisten. Masalah mulai dari makanan yang tidak sesuai standar gizi hingga kejadian keracunan pada siswa sempat mencuat. Direktur Eksekutif Global Strategi Riset Indonesia (GSRI), Sebastian Salang, menegaskan pentingnya perbaikan dari hulu, yakni di bagian pengolahan di SPPG. Menurutnya, kurangnya quality control (QC) di dapur umum menyebabkan penyajian makanan tidak optimal. “Saat ini banyak berita mengenai ketidaksesuaian pelaksanaan MBG, terutama di media sosial dan platform online. Dari riset yang kami lakukan, terlihat jelas bahwa konsep dan perencanaan awal belum matang. Hal ini berdampak pada kesiapan di lapangan ketika program dimulai pada Januari,” papar Sebastian. Dengan penerapan skema baru ini, diharapkan program MBG dapat berjalan lebih efektif, aman, dan sesuai dengan kebutuhan anak-anak selama bulan suci Ramadan.

Olahraga

Inovasi Skema MBG Ramadan: Menu Bawa Pulang untuk Anak Sekolah

Kamis, 6 Mar 2025 - 20:05 WIB
Kondisi Paus Fransiskus Stabil, Tetap Gunakan Masker Ventilasi untuk Bernapas Kondisi Paus Fransiskus Stabil, Tetap Gunakan Masker Ventilasi untuk Bernapas

Internasional

Kondisi Paus Fransiskus Stabil, Tetap Gunakan Masker Ventilasi untuk Bernapas

Rabu, 5 Mar 2025 - 14:14 WIB
Strategi Inovatif Gubernur Pramono Atasi Banjir Jakarta Strategi Inovatif Gubernur Pramono Atasi Banjir Jakarta

Politik

Strategi Inovatif Gubernur Pramono Atasi Banjir Jakarta

Rabu, 5 Mar 2025 - 12:39 WIB

Olahraga

Yamaha Music Tutup Pabrik, 1.100 Pekerja Kena PHK

Jumat, 28 Feb 2025 - 17:42 WIB
Disnaker Sukoharjo Sebut PT Sritex Tutup Total 1 Maret, Karyawan Di-PHK Massal Disnaker Sukoharjo Sebut PT Sritex Tutup Total 1 Maret, Karyawan Di-PHK Massal

Nasional

Disnaker Sukoharjo Sebut PT Sritex Tutup Total 1 Maret, Karyawan Di-PHK Massal

Jumat, 28 Feb 2025 - 16:51 WIB

sponsored

web tr3nd5

Politik

Gebrak Meja, Deddy Sitorus PDIP Mengajak Mengundurkan Diri secara Massa

Jumat, 28 Feb 2025 - 16:12 WIB
Suryandaru Terpilih sebagai Ketua Umum MASATA Secara Aklamasi dalam Musyawarah Nasional II Suryandaru Terpilih sebagai Ketua Umum MASATA Secara Aklamasi dalam Musyawarah Nasional II

Umum

Suryandaru Terpilih sebagai Ketua Umum MASATA Secara Aklamasi dalam Musyawarah Nasional II

Kamis, 27 Feb 2025 - 21:39 WIB

Umum

MASATA dan Masa Depan Pariwisata Indonesia

Kamis, 27 Feb 2025 - 10:24 WIB
AHY Ungkap Faktor Penurunan Kursi Demokrat di DPR 2024 AHY Ungkap Faktor Penurunan Kursi Demokrat di DPR 2024

Politik

AHY Ungkap Faktor Penurunan Kursi Demokrat di DPR 2024

Selasa, 25 Feb 2025 - 10:39 WIB
Kasumi Arimura Kasumi Arimura

Hiburan

Kasumi Arimura: Aktris Berbakat Jepang yang Bersinar di Industri Hiburan

Selasa, 25 Feb 2025 - 09:58 WIB
Protokol Kyoto: Upaya Global dalam Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca Protokol Kyoto: Upaya Global dalam Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Umum

Protokol Kyoto: Upaya Global dalam Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Rabu, 19 Feb 2025 - 13:17 WIB

Nasional

Gegap Gempita Aksi Ojol: Tuntut THR dan Perlindungan, Kemitraan Dipertanyakan

Selasa, 18 Feb 2025 - 11:42 WIB
Gerindra Rayakan HUT ke-17, Para Politisi Berdatangan ke Sentul Gerindra Rayakan HUT ke-17, Para Politisi Berdatangan ke Sentul

Politik

Gerindra Rayakan HUT ke-17, Para Politisi Berdatangan ke Sentul

Sabtu, 15 Feb 2025 - 09:33 WIB
Hasto Kristiyanto Hasto Kristiyanto

Nasional

Ketua KPK Serahkan Keputusan Pemanggilan dan Penahanan Hasto Kristiyanto kepada Penyidik

Jumat, 14 Feb 2025 - 19:48 WIB
Haji Haji

Nasional

Keppres Biaya Haji 2025 Ditetapkan, Berikut Rincian Embarkasi

Kamis, 13 Feb 2025 - 11:06 WIB
Langkah Efisiensi Anggaran di Berbagai Negara: Upaya Menjaga Stabilitas Ekonomi Langkah Efisiensi Anggaran di Berbagai Negara: Upaya Menjaga Stabilitas Ekonomi

Internasional

Langkah Efisiensi Anggaran di Berbagai Negara: Upaya Menjaga Stabilitas Ekonomi

Rabu, 12 Feb 2025 - 10:58 WIB
Deddy Corbuzier Resmi Jadi Stafsus Kemhan Usai Viral Soal MBG Deddy Corbuzier Resmi Jadi Stafsus Kemhan Usai Viral Soal MBG

Politik

Deddy Corbuzier Resmi Jadi Stafsus Kemhan Usai Viral Soal MBG

Selasa, 11 Feb 2025 - 19:36 WIB
Investor Pasar Modal Indonesia Mencapai 15 Juta SID hingga Akhir Januari Investor Pasar Modal Indonesia Mencapai 15 Juta SID hingga Akhir Januari

Nasional

Investor Pasar Modal Indonesia Mencapai 15 Juta SID hingga Akhir Januari

Senin, 10 Feb 2025 - 11:16 WIB