Otorita IKN Akan Bangun ‘Kampung Inggris’ di Sepaku, Penajam Paser Utara

- Penulis Berita

Jumat, 16 Mei 2025 - 09:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

IKN

IKN

mediarelasi.id — Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) mengumumkan rencana pembangunan ‘Kampung Inggris’ yang akan berlokasi di Desa Semoi Dua, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris warga sekitar IKN.

Direktur Pelayanan Dasar Otorita IKN, Suwito, menjelaskan bahwa ‘Kampung Inggris’ di Desa Semoi Dua akan menjadi pusat pembelajaran bahasa Inggris dengan fokus pada keterampilan percakapan. “Kami berharap, desa-desa di sekitar kawasan IKN dapat menjadi komunitas yang fasih berbahasa Inggris,” ujar Suwito dalam pernyataan yang disampaikan pada Kamis (15/5/2025).

Baca Juga:  Bobby Si Kucing Diplomatik: Makan Malam Prabowo-Albanese Jadi Panggung Si Empus

Menurut Suwito, visi Otorita IKN adalah menciptakan suasana multibahasa yang tidak terpusat hanya di satu area, tetapi tersebar di seluruh wilayah IKN. Sebagai langkah awal, fasilitas Kampung Inggris akan dibangun di atas lahan seluas dua hektare di Desa Semoi Dua.

“Kami akan memulai dengan membangun Kampung Inggris di lokasi ini, yang akan menjadi pusat pengembangan kemampuan berbahasa Inggris bagi masyarakat sekitar,” kata Suwito.

Selain untuk warga setempat, Kampung Inggris juga direncanakan menjadi tempat interaksi antara penduduk lokal dan tamu asing. Melalui program ini, Otorita IKN berharap dapat memperkenalkan budaya Indonesia dan sekaligus memfasilitasi pembelajaran bahasa Inggris yang lebih praktis bagi masyarakat.

Baca Juga:  Prabowo Dukung Ahmad Lutfi-Taj Yasin di Pilkada Jateng, KPU Sebut Situasinya Mirip dengan Pemilu 2024

Lebih lanjut, Otorita IKN berencana untuk bekerja sama dengan pihak-pihak berkompeten dalam memberikan pelatihan intensif bagi warga Desa Semoi Dua dan sekitarnya. Tujuan utamanya adalah agar masyarakat dapat dengan lancar berkomunikasi dalam bahasa Inggris, terutama dalam menghadapi kedatangan wisatawan dan tamu internasional ke kawasan IKN.

Berita Terkait

Sri Mulyani Terima Dana Pensiun dari Taspen, Berapa Jumlahnya?
Soal Dualisme di Tubuh PPP, Ini Respons Kementerian Hukum
PPPA Ingatkan Pentingnya Higienitas dan Inovasi Daerah dalam Pelaksanaan Program MBG
Legislator: Produk Impor Ilegal Jadi Ancaman Serius bagi UMKM
Wapres Tak Akan Permanen Berkantor di Papua, Tapi Bisa Lakukan Kunjungan Kerja
Indonesia Lanjutkan Pembicaraan Terkait Tarif Impor AS di Era Trump
Tom Lembong di Persimpangan Hukum: Dari Kabinet ke Kursi Terdakwa
Raja Juli Antoni Ingin Standar Keamanan Pendakian Gunung Diperketat
Berita ini 33 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:50 WIB

Sri Mulyani Terima Dana Pensiun dari Taspen, Berapa Jumlahnya?

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:46 WIB

Soal Dualisme di Tubuh PPP, Ini Respons Kementerian Hukum

Minggu, 28 September 2025 - 13:48 WIB

PPPA Ingatkan Pentingnya Higienitas dan Inovasi Daerah dalam Pelaksanaan Program MBG

Rabu, 6 Agustus 2025 - 16:26 WIB

Legislator: Produk Impor Ilegal Jadi Ancaman Serius bagi UMKM

Kamis, 10 Juli 2025 - 11:45 WIB

Wapres Tak Akan Permanen Berkantor di Papua, Tapi Bisa Lakukan Kunjungan Kerja

Berita Terbaru

Politik

Soal Dualisme di Tubuh PPP, Ini Respons Kementerian Hukum

Rabu, 1 Okt 2025 - 15:46 WIB