OSO Ajak Kader Hanura Fokus Kerja Nyata, Bukan Banyak Bicara

- Penulis Berita

Kamis, 22 Mei 2025 - 13:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hanura

Hanura

mediarelasi.idKetua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO), mulai menggerakkan mesin partai untuk menyongsong Pemilu 2029. Dalam pertemuan nasional partai, OSO menyerukan semangat kerja keras, strategi cerdas, dan konsistensi dalam perjuangan politik. Baginya, Hanura bukan tempat untuk mereka yang hanya pandai berbicara tanpa aksi.

Hal tersebut disampaikannya saat mengukuhkan Pengurus Departemen Partai Hanura periode 2024–2029 dan membuka Rakornas I DPP Hanura di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Rabu (21/5/2025). Acara ini dihadiri oleh ratusan kader dari tingkat pusat hingga daerah.

Kerja Total untuk Pemilu 2029

Dalam sambutannya, OSO menekankan pentingnya kerja konkret untuk memastikan kesiapan Hanura menghadapi kontestasi politik lima tahun mendatang. Ia meminta kader dari DPP hingga pengurus ranting untuk menjalankan strategi “total football”, yakni menggerakkan seluruh sumber daya secara menyeluruh dan terstruktur.

Baca Juga:  Gus Yahya: Pernyataan Prabowo Soal Palestina-Israel Sejalan Dengan Kebijakan RI

“Ini bukan sekadar seremoni, ini titik awal konsolidasi besar menuju kemenangan di 2029,” ujarnya dengan penuh semangat.

Kurangi Retorika, Perbanyak Aksi

Politikus senior yang juga mantan Ketua DPD RI itu mengingatkan bahwa kemenangan politik tidak akan diraih dengan banyak bicara. Ia mencontohkan dirinya sendiri yang lebih memilih bekerja dalam diam daripada beretorika tanpa hasil.

“Saya bukan orang yang banyak omong. Tapi saya pastikan, saya bekerja,” ucapnya yang disambut tepuk tangan kader.

Idealisme dan Solidaritas Jadi Kunci

Lebih jauh, OSO menegaskan bahwa perjuangan Partai Hanura bukan semata soal meraih kekuasaan, melainkan tentang memperjuangkan kesejahteraan rakyat. Ia mengingatkan pengurus agar tetap memegang teguh idealisme dan memperkuat solidaritas internal.

Baca Juga:  PDI Perjuangan Sebut Pertemuan Megawati dan Prabowo Sudah Direncanakan Sejak Lama

“Hanura lahir dari pemikiran-pemikiran besar dan aksi nyata. Jangan sampai kita kehilangan arah dan tujuan karena friksi internal,” tegasnya.

OSO juga menyerukan agar seluruh kader bersatu dalam satu barisan, menjauhi konflik internal dan menghindari faksionalisme. Ia menekankan pentingnya loyalitas dan kejelasan arah perjuangan.

“Ini bukan lomba individu. Kita sedang memperjuangkan nasib rakyat Indonesia,” tandasnya.

Agenda Konsolidasi Sampai ke Akar Rumput

Terkait Rakornas I, OSO menyebutnya sebagai langkah awal menuju konsolidasi menyeluruh. Ia menargetkan seluruh Musda, Muscab, dan pembentukan Pengurus Anak Cabang rampung di tahun 2025, disusul struktur ranting dan anak ranting pada 2026.

Dengan tahapan yang terstruktur dan kepemimpinan yang solid, OSO berharap Hanura bisa tampil lebih kompetitif dan relevan dalam perpolitikan nasional menuju Pemilu 2029.

Berita Terkait

Sri Mulyani Terima Dana Pensiun dari Taspen, Berapa Jumlahnya?
Soal Dualisme di Tubuh PPP, Ini Respons Kementerian Hukum
PPPA Ingatkan Pentingnya Higienitas dan Inovasi Daerah dalam Pelaksanaan Program MBG
Wapres Tak Akan Permanen Berkantor di Papua, Tapi Bisa Lakukan Kunjungan Kerja
Tom Lembong di Persimpangan Hukum: Dari Kabinet ke Kursi Terdakwa
Raja Juli Antoni Ingin Standar Keamanan Pendakian Gunung Diperketat
Sufmi Dasco, Sosok Tenang di Balik Banyak Solusi Politik
Gibran Blusukan ke Blitar, Ziarah ke Makam Bung Karno Jadi Awal Kunjungan
Berita ini 136 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:50 WIB

Sri Mulyani Terima Dana Pensiun dari Taspen, Berapa Jumlahnya?

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:46 WIB

Soal Dualisme di Tubuh PPP, Ini Respons Kementerian Hukum

Minggu, 28 September 2025 - 13:48 WIB

PPPA Ingatkan Pentingnya Higienitas dan Inovasi Daerah dalam Pelaksanaan Program MBG

Kamis, 10 Juli 2025 - 11:45 WIB

Wapres Tak Akan Permanen Berkantor di Papua, Tapi Bisa Lakukan Kunjungan Kerja

Jumat, 4 Juli 2025 - 10:19 WIB

Tom Lembong di Persimpangan Hukum: Dari Kabinet ke Kursi Terdakwa

Berita Terbaru

Politik

Soal Dualisme di Tubuh PPP, Ini Respons Kementerian Hukum

Rabu, 1 Okt 2025 - 15:46 WIB