Nezar Patria: Indonesia Siap Jadi Pusat Strategis Pengembangan AI Dunia

- Penulis Berita

Sabtu, 3 Mei 2025 - 17:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nezar Patria

Nezar Patria

mediarelasi.idWakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, menegaskan bahwa Indonesia menargetkan peran yang lebih strategis—yakni sebagai pusat pengembangan AI dan simpul penting dalam rantai pasok teknologi global.

Dalam pernyataan yang disampaikan pada Rabu, 30 April 2025, Nezar menekankan bahwa Indonesia tidak puas hanya menjadi pengguna atau pasar bagi produk dan layanan AI dari luar negeri.

“Kita harus naik kelas. Kita tidak ingin hanya menjadi pasar atau sekadar user. Indonesia harus menjadi pengembang, dan lebih jauh lagi, menjadi episentrum dalam rantai pasok global untuk pengembangan AI,” tegas Nezar.

Fondasi Sudah Disiapkan

Menurut Nezar, kesiapan Indonesia untuk mengambil peran kunci dalam industri AI bukan sekadar wacana kosong. Pemerintah telah menyusun langkah-langkah strategis, mulai dari penguatan infrastruktur digital, peningkatan kapasitas SDM digital, hingga penyusunan kebijakan yang progresif dan adaptif.

Infrastruktur digital terus diperluas dan diperkuat, termasuk akses internet cepat yang lebih merata hingga pusat data yang mendukung pemrosesan AI dalam skala besar. Di sisi lain, pengembangan talenta digital menjadi fokus utama melalui berbagai program pelatihan, kolaborasi dengan institusi pendidikan, dan insentif bagi inovator teknologi dalam negeri.

Baca Juga:  Kominfo: Situs Elaelo Bukan Aplikasi Buatan Pemerintah

“Kita tidak mulai dari nol. Banyak fondasi sudah tersedia. Kita punya ekosistem regulasi yang terus dikembangkan untuk mendukung lingkungan digital yang sehat dan aman,” tambahnya.

Kerangka Regulasi yang Adaptif

Untuk mendukung pertumbuhan ekosistem AI yang berkelanjutan, pemerintah juga tengah menyusun regulasi baru yang dapat merespons perkembangan teknologi secara dinamis. Salah satu rencana besar yang tengah dibahas adalah penerbitan regulasi setingkat Peraturan Presiden, yang akan berfungsi lintas sektor dan memberi arah yang jelas bagi pengembangan dan pemanfaatan AI di Indonesia.

Nezar Patria menekankan bahwa regulasi yang akan dibuat tidak dimaksudkan untuk mengekang inovasi, melainkan sebagai penjaga keseimbangan antara kemajuan teknologi dan mitigasi risiko.

“Kita punya UU ITE, UU Pelindungan Data Pribadi, dan sejumlah peraturan lainnya, termasuk yang spesifik terkait pelindungan anak di ruang digital. Tahun lalu, Kominfo juga sudah menerbitkan Surat Edaran tentang Etika Pengembangan AI,” ungkapnya.

Mengelola Risiko Tanpa Menghambat Inovasi

Bagi Nezar, kunci dari keberhasilan strategi nasional AI terletak pada kemampuan pemerintah untuk merancang regulasi yang tidak hanya responsif terhadap tantangan zaman, tetapi juga cukup fleksibel untuk mendorong inovasi. Ia menegaskan bahwa pendekatan pemerintah adalah memfasilitasi pertumbuhan teknologi, bukan membatasi.

Baca Juga:  Cincin Api dan Bahaya bagi Eksistensi Manusia

“Kita tidak ingin menciptakan aturan yang terlalu mengekang. Tapi kita juga tidak boleh buta terhadap risiko-risiko seperti bias algoritma, penyalahgunaan data, dan dampak sosial lainnya. Regulasi kita harus cerdas dan adaptif,” jelas Nezar.

Visi Jangka Panjang: AI sebagai Pilar Ekonomi Digital

Lebih dari sekadar ambisi, langkah ini menjadi bagian dari visi jangka panjang pemerintah untuk menjadikan AI sebagai salah satu pilar utama ekonomi digital Indonesia. Dengan populasi besar, bonus demografi, serta meningkatnya penetrasi teknologi, Indonesia berada dalam posisi unik untuk tumbuh sebagai kekuatan AI regional—bahkan global.

Nezar menutup pernyataannya dengan ajakan kepada semua pemangku kepentingan: pemerintah, pelaku industri, akademisi, hingga masyarakat umum untuk bersama-sama mendorong ekosistem AI yang inklusif, beretika, dan berkelanjutan.

“Inilah momentum kita. Jika kita serius membangun dari sekarang, Indonesia bisa menjadi simpul penting dalam masa depan digital dunia,” pungkasnya.

Berita Terkait

Sunway Medical Centre Perluas Layanan untuk Pasien Indonesia dengan Kantor Penghubung di Jakarta
Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN
Disiksa Berjam-jam! Begini Ketatnya Uji Ketahanan iPhone di Lab Apple
Dukung Industri Baterai dan Kendaraan Listrik, SPSL Perkuat Layanan Logistik Terintegrasi
Menkomdigi Tegaskan Pentingnya Ruang Siber dalam Menjaga Kedaulatan Bangsa
Suzuki Perkenalkan Fronx, SUV Ringkas Hybrid dengan Fitur Keamanan Lengkap
Sprint Asia Dorong Loyalitas Pelanggan yang Berkelanjutan di Loyalty Summit 2025
Kenapa Banyak Pesawat Berwarna Putih? Ini 5 Alasan Utamanya
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 14:04 WIB

Sunway Medical Centre Perluas Layanan untuk Pasien Indonesia dengan Kantor Penghubung di Jakarta

Kamis, 26 Juni 2025 - 13:47 WIB

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Senin, 16 Juni 2025 - 13:08 WIB

Disiksa Berjam-jam! Begini Ketatnya Uji Ketahanan iPhone di Lab Apple

Sabtu, 14 Juni 2025 - 17:45 WIB

Dukung Industri Baterai dan Kendaraan Listrik, SPSL Perkuat Layanan Logistik Terintegrasi

Jumat, 30 Mei 2025 - 08:31 WIB

Menkomdigi Tegaskan Pentingnya Ruang Siber dalam Menjaga Kedaulatan Bangsa

Berita Terbaru

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Teknologi dan Sains

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Kamis, 26 Jun 2025 - 13:47 WIB