Nana Mirdad Ungkap Kecewa dengan Penagihan Fitur Paylater di Aplikasi Ojek Online

mediarelasi.id – Artis Nana Mirdad menyuarakan ketidakpuasannya terkait fitur paylater pada aplikasi ojek online, yang menurutnya memiliki sistem penagihan yang terlalu agresif, mirip dengan praktik pinjaman online (pinjol).
Dalam unggahan Instagram Story yang diterbitkan pada Minggu (4/4/2025), Nana mengungkapkan bahwa ia awalnya tertarik menggunakan fitur paylater karena dianggap mempermudah transaksi tanpa perlu repot top-up saldo.
“Awalnya aku kira ini bakal lebih praktis karena biasanya aku top-up itu lumayan repot. Ternyata aku nggak mikir kalau ini bakal mirip sama pinjol, soalnya kan aplikasi ini cukup terpercaya,” ujarnya.
Namun, pengalaman tidak menyenangkan mulai dirasakannya ketika metode penagihan yang diterima terkesan sangat agresif, bahkan mengganggu dengan pengiriman pesan WhatsApp yang terus-menerus.
“Kadang aku nggak sempat top-up dan akhirnya pake juga. Ternyata tagihannya sampai bikin aku terganggu banget. Aku baru tahu kalau ini ternyata masuk kategori pinjol legal, yang bisa mempengaruhi data kita di BI Checking,” tambah Nana.
Nana Mirdad mengaku tak pernah mengira jika penggunaan fitur paylater bisa memengaruhi riwayat kreditnya, yang akhirnya membuatnya merasa was-was.
“Saya pikir ini cuma fitur bayar tunda, bukan pinjaman. Jadi, kalau cara penagihannya seperti ini, saya khawatir laporan ke BI Checking juga sembarangan. Ini sangat merugikan,” tegasnya.
Ia juga menegaskan bahwa dia tidak memiliki niat untuk meminjam uang secara online, namun perlakuan yang diterimanya membuatnya merasa seperti terjebak dalam pinjol.
“Buatku, nggak pernah kepikiran buat cari pinjaman. Tapi kenyataannya, perlakuannya kok malah kayak pinjol ya? Padahal paylater dan pinjaman itu berbeda fitur, tapi fungsinya hampir sama. Jadi harus lebih hati-hati,” tulisnya.
Cerita Nana pun mendapat respons dari banyak pengguna lain yang mengaku mengalami hal serupa, yang mendorongnya untuk membagikan pengalaman tersebut agar bisa bermanfaat bagi orang lain.
“Banyak yang DM dan ngalamin hal yang sama. Makanya aku decide untuk share. Semoga ini bisa jadi pelajaran buat kita semua, dan lebih baik hindari pinjaman online. Lebih baik top-up saldo atau pakai kartu kredit,” tambah Nana.
Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak aplikasi ojek online terkait keluhan yang disampaikan oleh Nana.
Responses