mediarelasi.id – Kabar duka menyelimuti jurnalis ternama Najwa Shihab. Sang suami, Ibrahim Sjarief Assegaf, dikabarkan meninggal dunia pada Selasa, 20 Mei 2025, di RS PON Mahar Mardjono, Jakarta Timur, akibat perdarahan otak yang dipicu oleh serangan stroke.
Hingga kini, Najwa belum memberikan pernyataan resmi maupun unggahan di media sosial mengenai kepergian suaminya. Sementara itu, ungkapan duka dari berbagai kalangan—termasuk para artis dan tokoh publik—mengalir deras melalui media sosial.
Berikut sejumlah ungkapan belasungkawa dari publik figur Indonesia:
1. Ayu Dewi
Melalui kolom komentar di akun Instagram @narasitv, Ayu Dewi menyampaikan rasa terkejut dan dukanya.
“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Semoga almarhum husnul khotimah. Tsuma ila ruhi Al-Fatihah. Semoga Mbak Nana dan keluarga diberikan ketabahan,” tulisnya.
2. Habib Ja’far
Ulama muda ini mengenang mendiang sebagai sosok yang baik.
“Lahul Fatihah, beliau orang baik,” ujar Habib Ja’far singkat namun penuh makna.
3. Chikita Fawzi
Putri pasangan musisi Ikang Fawzi dan Marissa Haque ini juga turut menyampaikan simpati.
“Mbak Nanaaa, turut berduka,” tulisnya singkat.
4. Andovi Lopez
Selebgram dan kreator konten ini menyampaikan belasungkawa lewat unggahan pribadi.
“Turut berduka cita Mbak Nana dan keluarga. We are truly sorry for your loss,” ungkapnya.
5. Ken dan Grat
Pasangan food vlogger ini juga menyampaikan empati mereka.
“Mbak Nana, turut berduka ya. Semoga sekeluarga dikuatkan dan almarhum ditempatkan di tempat terbaik,” ujar mereka.
6. Guyon Waton
Grup musik dangdut koplo asal Yogyakarta ini menyampaikan duka dalam bahasa Jawa.
“Nderek bela sungkowo, Mbak. Mugi husnul khotimah,” tulis mereka.
7. Mona Ratuliu
Lewat Instagram Story, aktris Mona Ratuliu juga turut menyampaikan doa dan empatinya.
“Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fu anhu. Ikut berduka Mbak @najwashihab,” tulis Mona.
Kepergian Ibrahim Assegaf meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga tetapi juga bagi masyarakat yang mengenal Najwa Shihab sebagai figur publik. Ucapan simpati dan doa terus berdatangan, sebagai bentuk solidaritas dan dukungan di tengah masa sulit yang sedang dijalani keluarga.