Meta Hadapi Gugatan dari Miliarder Australia, Apa Sebabnya?

mediarelasi.id – Seorang hakim di Amerika Serikat menolak permintaan Meta untuk membatalkan gugatan yang diajukan oleh Andrew Forrest, seorang miliarder dan raja pertambangan asal Australia. Gugatan ini terkait dengan iklan penipuan di Facebook yang menampilkan Forrest mempromosikan mata uang kripto palsu dan investasi bodong lainnya.

Dalam putusannya pada hari Senin, Hakim Distrik AS Casey Pitts di San Jose, California, menyatakan bahwa Forrest, orang terkaya kedua di Australia, memiliki cukup bukti untuk menuduh Meta lalai karena membiarkan iklan tersebut tayang.

Forrest juga dapat berargumen bahwa Meta telah menyalahgunakan nama dan wajahnya, bukan hanya penipu di balik iklan palsu itu.

“Forrest mengklaim bahwa Meta memperoleh keuntungan lebih besar dari iklan yang menampilkan kemiripannya dibandingkan jika iklan tersebut tidak menyertakan kemiripannya. Hal ini cukup untuk menunjukkan bahwa dugaan penyalahgunaan ini menguntungkan Meta,” kata Pitts, dikutip dari Yahoo Finance pada Rabu (19/6/2024).

Meta berdalih bahwa Pasal 230 dari Undang-Undang Kepatutan Komunikasi federal melindungi mereka dari tanggung jawab sebagai penerbit konten pihak ketiga.

Namun, hakim mengatakan bahwa klaim Forrest menunjukkan adanya perselisihan faktual mengenai apakah sistem iklan Meta adalah alat netral yang bisa digunakan atau disalahgunakan oleh siapa saja, atau apakah alat tersebut sendiri berkontribusi terhadap konten iklan.

Forrest menyebutkan lebih dari 1.000 iklan muncul di Facebook di Australia antara April dan November 2023, menyebabkan kerugian jutaan dolar bagi para korbannya.

Pada bulan April, jaksa penuntut di Australia menolak untuk mengajukan tuntutan pidana yang diajukan Forrest terhadap Meta di negara tersebut terkait penipuan iklan mata uang kripto.

Forrest telah menggugat berdasarkan undang-undang Australia yang memungkinkan individu menuntut perusahaan asing secara pidana setelah mendapatkan persetujuan jaksa.

Related Articles

Responses

Your email address will not be published. Required fields are marked *