mediarelasi.id – Nyeri haid kerap dianggap sebagai hal biasa oleh banyak orang. Namun bagi sejumlah besar perempuan, rasa sakit yang dirasakan bisa sangat hebat—hingga menyebabkan muntah atau bahkan pingsan.
Menariknya, para ilmuwan ternyata masih belum sepenuhnya memahami alasan mengapa nyeri haid bisa sangat menyakitkan.
Mengutip Pop Science pada Jumat (23/5/2025), fakta ini terungkap melalui podcast CRAMPED, yang dipandu oleh seorang wanita yang sudah mengalami nyeri haid berat sejak remaja, tepatnya sejak usia 14 tahun.
Selama satu tahun, ia menelusuri jawaban atas pertanyaan sederhana tapi krusial yang belum jelas sampai sekarang: Apa sebenarnya penyebab nyeri haid yang luar biasa menyiksa?
Secara umum, kita tahu bahwa nyeri haid disebabkan oleh kontraksi rahim yang bertugas meluruhkan dinding rahim. Namun, mengapa tingkat rasa sakit tiap orang bisa berbeda jauh? Ada yang hanya merasakan kram ringan, sementara ada yang sampai terguling-guling kesakitan?
Sayangnya, riset terbaru dari GyRL Lab di Evanston, Illinois, menunjukkan bahwa teori-teori lama tentang nyeri haid mungkin kurang tepat. Bahkan, studi ilmiah mengenai hal ini masih sangat terbatas.
Salah satu alasan utama adalah minimnya perhatian dunia medis terhadap kondisi kesehatan perempuan selama ini.
Dalam pencariannya, host podcast tersebut menyadari bahwa pertanyaan sederhana “kenapa nyeri haid bisa begitu parah?” belum memiliki jawaban pasti, sesuatu yang mengejutkan mengingat sekitar 90 persen orang yang mengalami menstruasi juga pernah merasakan nyeri haid.