Mengapa Nyeri Haid Bisa Begitu Parah? Ini Penjelasan Ilmiah yang Mengejutkan

- Penulis Berita

Jumat, 23 Mei 2025 - 21:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nyeri Haid

Nyeri Haid

mediarelasi.idNyeri haid kerap dianggap sebagai hal biasa oleh banyak orang. Namun bagi sejumlah besar perempuan, rasa sakit yang dirasakan bisa sangat hebat—hingga menyebabkan muntah atau bahkan pingsan.

Menariknya, para ilmuwan ternyata masih belum sepenuhnya memahami alasan mengapa nyeri haid bisa sangat menyakitkan.

Mengutip Pop Science pada Jumat (23/5/2025), fakta ini terungkap melalui podcast CRAMPED, yang dipandu oleh seorang wanita yang sudah mengalami nyeri haid berat sejak remaja, tepatnya sejak usia 14 tahun.

Baca Juga:  Polda Sumut Menanggapi Tuduhan Pelecehan yang Diajukan Terhadap Dua Polisi di Polres Asahan

Selama satu tahun, ia menelusuri jawaban atas pertanyaan sederhana tapi krusial yang belum jelas sampai sekarang: Apa sebenarnya penyebab nyeri haid yang luar biasa menyiksa?

Secara umum, kita tahu bahwa nyeri haid disebabkan oleh kontraksi rahim yang bertugas meluruhkan dinding rahim. Namun, mengapa tingkat rasa sakit tiap orang bisa berbeda jauh? Ada yang hanya merasakan kram ringan, sementara ada yang sampai terguling-guling kesakitan?

Sayangnya, riset terbaru dari GyRL Lab di Evanston, Illinois, menunjukkan bahwa teori-teori lama tentang nyeri haid mungkin kurang tepat. Bahkan, studi ilmiah mengenai hal ini masih sangat terbatas.

Baca Juga:  Vaksin HPV untuk Perempuan: Cara, Jadwal, dan Pentingnya untuk Kesehatan Reproduksi

Salah satu alasan utama adalah minimnya perhatian dunia medis terhadap kondisi kesehatan perempuan selama ini.

Dalam pencariannya, host podcast tersebut menyadari bahwa pertanyaan sederhana “kenapa nyeri haid bisa begitu parah?” belum memiliki jawaban pasti, sesuatu yang mengejutkan mengingat sekitar 90 persen orang yang mengalami menstruasi juga pernah merasakan nyeri haid.

Berita Terkait

Keterlibatan Aktif Ibu-Ibu PKK dalam Menumbuhkan Kesadaran Hukum dan Ketahanan Sosial: Sorotan Hari Ketiga Bina Desa 2025
Mengenal Amicus Curiae: 107 Tokoh Sampaikan Pandangan Hukum Terkait Kasus Tom Lembong
Perjalanan Spektakuler Melintasi 50 Terowongan dan 77 Jembatan di Taiwan
Sekjen IKA UNAIR Imbau Wisudawan Perkuat Jaringan Alumni
Hari Ayah Sedunia: Menghargai Peran dan Cinta Tanpa Syarat Seorang Ayah
Strawberry Moon Muncul di Langit, Warisan Tradisi Kuno yang Bertemu Sains Modern
Kota Atlantis: Misteri Peradaban Legendaris yang Hilang di Dasar Laut
Polisi Tangkap Pengoplos Gas di Tangerang, Kerugian Negara Rp612 Juta
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 1 September 2025 - 08:06 WIB

Keterlibatan Aktif Ibu-Ibu PKK dalam Menumbuhkan Kesadaran Hukum dan Ketahanan Sosial: Sorotan Hari Ketiga Bina Desa 2025

Selasa, 5 Agustus 2025 - 10:56 WIB

Mengenal Amicus Curiae: 107 Tokoh Sampaikan Pandangan Hukum Terkait Kasus Tom Lembong

Senin, 16 Juni 2025 - 13:00 WIB

Perjalanan Spektakuler Melintasi 50 Terowongan dan 77 Jembatan di Taiwan

Minggu, 15 Juni 2025 - 12:42 WIB

Sekjen IKA UNAIR Imbau Wisudawan Perkuat Jaringan Alumni

Minggu, 15 Juni 2025 - 12:36 WIB

Hari Ayah Sedunia: Menghargai Peran dan Cinta Tanpa Syarat Seorang Ayah

Berita Terbaru

Politik

Soal Dualisme di Tubuh PPP, Ini Respons Kementerian Hukum

Rabu, 1 Okt 2025 - 15:46 WIB