Mazda EZ-60 Meluncur di Shanghai: SUV Listrik Gagah dengan Jangkauan 600 Km

mediarelasi.id – Mazda Motor Corporation resmi memperkenalkan kendaraan listrik terbarunya, Mazda EZ-60, dalam debut globalnya di Shanghai Auto Show 2025. Meski panggung otomotif ini banyak didominasi pabrikan lokal Tiongkok, Mazda tak mau kalah dan unjuk gigi dengan SUV listrik andalannya.
EZ-60 bukan sekadar model baru, melainkan representasi langkah serius Mazda dalam memperluas lini kendaraan ramah lingkungan di pasar otomotif terbesar dunia. Mobil ini lahir dari hasil kerja sama panjang antara Mazda dan Chongqing Changan Automobile Co., Ltd, kolaborasi yang sudah terjalin lebih dari dua dekade di Tiongkok.
Platform baru, gaya tetap Mazda
Dibangun di atas platform khusus untuk kendaraan listrik murni (BEV) dan plug-in hybrid (PHEV), EZ-60 tetap membawa DNA Mazda yang kuat. Sentuhan desain khas KODO – Soul of Motion tetap terasa, terlihat dari wajah depan yang agresif dengan lampu sipit dan grill tebal yang khas.
Bukan hanya tampilannya yang mencuri perhatian. Mazda memastikan filosofi berkendaranya yang legendaris, Jinba-Ittai — harmonisasi antara pengemudi dan mobil — tetap hadir, menciptakan pengalaman menyetir yang intuitif dan menyenangkan.
CEO Mazda, Masahiro Moro, menyebut EZ-60 sebagai wujud kolaborasi sukses lanjutan setelah sedan EZ-6 yang diluncurkan tahun lalu. “SUV listrik ini dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan dan selera konsumen Tiongkok, memadukan desain, teknologi, dan performa berkendara yang menggugah,” ujarnya dalam konferensi pers.
Spesifikasi andalan dan fitur masa depan
Dengan dimensi panjang 4.850 mm dan jarak sumbu roda 2.902 mm, EZ-60 hadir sebagai SUV medium yang lega, nyaman untuk lima penumpang dewasa plus bagasi lapang. Tapi yang paling mencuri perhatian, tentu daya jelajahnya: hingga 600 km untuk varian listrik murni (BEV) dan lebih dari 1.000 km untuk varian PHEV hanya dengan satu kali pengisian daya dan bahan bakar.
Tak kalah menarik, Mazda membekali EZ-60 dengan segudang fitur pintar. Dari pengendalian fungsi melalui suara dan gerakan tangan, hingga interior minimalis futuristik yang dipusatkan pada layar masif 26,45 inci beresolusi 5K, didukung sistem audio dengan 23 speaker.
Distribusi bobot juga diperhatikan secara serius demi stabilitas maksimal: 50:50 pada versi BEV, dan 47:53 untuk varian PHEV, dengan motor listrik yang menggerakkan roda belakang untuk sensasi berkendara lebih dinamis.
Dengan seluruh bekal ini, Mazda EZ-60 siap menjadi penantang serius di pasar SUV listrik premium yang kini makin padat. Peluncuran di Shanghai hanya langkah awal—Mazda menegaskan mobil ini akan segera meluncur ke pasar dalam waktu dekat.
Responses