mediarelasi.id – Dua raksasa Liga Premier Inggris, Manchester United dan Manchester City, kini tengah bersaing ketat untuk merekrut pemain muda berbakat dari Tottenham Hotspur. Di bursa transfer musim panas 2024 ini, keduanya berusaha keras untuk mendapatkan Mikey Moore, bocah berusia 16 tahun yang kini mencuri perhatian banyak pihak.
Mikey Moore, meski baru berusia 16 tahun, telah menunjukkan bakat luar biasa yang membuatnya dianggap sebagai calon bintang masa depan dari akademi Tottenham. Di kompetisi Premier League U-18, Moore telah mencetak 14 gol dan menyumbangkan delapan assist hanya dari 12 pertandingan. Performanya yang mengesankan juga membawanya untuk tampil dua kali di level U-21.
Moore bahkan mulai mendapatkan perhatian dari tim utama Tottenham. Di akhir musim 2023/2024, pelatih Ange Postecoglou memberikan kesempatan kepada Moore untuk tampil sebagai pemain pengganti dalam laga melawan Manchester City dan Sheffield United.
Kehebatan Moore juga terlihat dalam penampilannya bersama timnas Inggris. Di level U-17, ia telah mencetak 10 gol dan mencatatkan empat assist, hanya kalah satu gol dari Rodrigo Mora, pemenang Sepatu Emas Euro U-17 2024 dari Portugal.
Menurut laporan Football Insider, baik Manchester United maupun Manchester City tengah aktif mengejar Moore untuk mengamankan jasanya. Situasi ini diperburuk oleh kenyataan bahwa Tottenham belum dapat menawarkan kontrak profesional kepada Moore karena usianya yang belum genap 17 tahun.
Kontrak profesional baru bisa diberikan kepada Moore setelah ulang tahunnya pada 11 Agustus mendatang, dan ini menjadi celah yang dimanfaatkan oleh MU dan City untuk mendekati Moore dengan tawaran yang menggiurkan.
Moore saat ini belum membuat keputusan final tentang masa depannya—apakah ia akan menandatangani kontrak profesional dengan Tottenham atau mencari kesempatan baru di klub lain. Namun, Postecoglou sudah berjanji akan memberikan banyak kesempatan bagi Moore untuk bermain di tim utama.
Tottenham harus waspada dengan intensnya minat dari MU dan City. Kedua klub tersebut dalam beberapa tahun terakhir dikenal gemar menginvestasikan dana besar untuk merekrut talenta muda dari klub-klub lain.
Manchester City telah berhasil melahirkan pemain bintang dari akademi mereka seperti Phil Foden dan Rico Lewis, sementara Manchester United, di bawah kepemimpinan Sir Jim Ratcliffe, juga berambisi mengembangkan talenta muda melalui akademi dengan pemain seperti Alejandro Garnacho dan Kobbie Mainoo.
Dengan ketertarikan yang begitu besar dari dua klub besar ini, masa depan Mikey Moore menjadi salah satu topik panas di bursa transfer musim panas ini.
