Malaysia Pamer Mobil Listrik Karya Anak Bangsa — Perodua Tunjukkan Taji di MAS 2025

mediarelasi.id — Dunia otomotif Asia Tenggara makin semarak! Kali ini giliran Malaysia yang unjuk gigi lewat prototipe mobil listrik murni pertama mereka, hasil pengembangan lokal lewat tangan Perodua. Mobil ini tampil perdana di panggung Malaysian Auto Show (MAS) 2025) dan langsung mencuri perhatian.
Bukan sekadar mobil konsep dengan desain futuristik yang terlalu “jauh dari kenyataan”, Perodua justru membawa purwarupa yang mendekati versi produksi final—dan tampil dalam balutan bodi transparan setengah terbuka. Tujuannya? Supaya pengunjung bisa mengintip jeroannya langsung!
🚘 Mobil Listrik Lokal, Bukan Sekadar Label
Presiden sekaligus CEO Perodua, Dato’ Sri Zainal Abidin Ahmad, dengan bangga menyatakan bahwa apa yang dipamerkan bukan sekadar pajangan:
“Ini adalah wujud dari kemampuan Malaysia dalam memahami, menyerap, dan memajukan teknologi kendaraan listrik. Ini milik kita.”
Mobil ini diyakini mengusung DNA dari Perodua eMO-II, konsep mobil yang pertama kali diperlihatkan saat Kuala Lumpur International Mobility Show 2024. Kini, tampilannya sudah semakin matang dan siap masuk jalur produksi akhir tahun ini.
🧩 Bentuk SUV Ringkas, Fitur Fungsional
Jika dilihat dari siluet bodinya, lekukan lampu depan hingga proporsinya, model ini kemungkinan besar bakal menjadi SUV kompak—sekelas Honda WR-V atau Toyota Raize. Menyasar segmen B kecil, mobil ini menawarkan layout lima penumpang dan ruang bagasi yang cukup memadai.
Interiornya tampil minimalis-modern. Panel tengah dilengkapi layar sentuh multimedia, serta konsol dua tingkat yang praktis: bagian atas sebagai wireless charging pad, dan bagian bawah sebagai kompartemen penyimpanan terbuka. Tak lupa colokan Type-A, Type-C, dan power socket 12V pun disiapkan.
Setir mobil ini menggunakan desain dua palang (two-spokes)—gaya yang kembali ngetren, lengkap dengan tombol-tombol multifungsi untuk pengaturan instan.
💰 Target Harga Terjangkau, Baterai Bisa Sewa!
Yang tak kalah menarik: Perodua menargetkan harga di bawah RM 80 ribu (sekitar Rp 305 juta). Cukup bersahabat untuk pasar mobil listrik pemula. Apalagi, Perodua berencana menerapkan skema sewa baterai, agar harga beli awal jadi lebih ringan.
Untuk urusan tenaga, baterai akan dipasok oleh CATL, produsen baterai raksasa asal Tiongkok yang juga dikenal sebagai mitra merek-merek besar dunia.
🌱 Langkah Nyata Menuju Masa Depan Ramah Lingkungan
Hadirnya mobil listrik nasional ini bukan sekadar pamer kemampuan teknis, tetapi juga komitmen Malaysia dalam mendukung ekosistem transportasi berkelanjutan. Langkah Perodua membuka jalan bagi industri otomotif lokal untuk bertransformasi, dan menunjukkan bahwa mobil listrik buatan dalam negeri bukan lagi mimpi.
Apakah ini akan menjadi game changer untuk industri EV di Asia Tenggara? Waktulah yang akan menjawab. Tapi satu hal pasti—Malaysia resmi masuk daftar negara yang memproduksi EV nasional!
Responses