Malaysia Desak Perpanjangan Gencatan Senjata Myanmar dan Perluasan Zona Damai

- Penulis Berita

Selasa, 27 Mei 2025 - 12:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Malaysia

Malaysia

mediarelasi.idPemerintah Malaysia mendesak agar gencatan senjata di Myanmar tidak hanya diperpanjang, tetapi juga diperluas ke luar wilayah yang terdampak bencana. Seruan ini disampaikan Menteri Luar Negeri Malaysia, Mohamad Hasan, dalam pertemuan menteri luar negeri ASEAN yang digelar di Kuala Lumpur, Minggu (25/5/2025), menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN.

Melansir Al Jazeera, gencatan senjata yang saat ini berlaku dijadwalkan berakhir pada akhir Mei. Kebijakan itu diberlakukan menyusul gempa besar yang mengguncang Myanmar pada akhir Maret, menewaskan hampir 3.800 orang dan menyebabkan puluhan ribu warga kehilangan tempat tinggal.

Baca Juga:  Nasib Politik Sara Duterte Dipertaruhkan di Pemilu Filipina

Namun, di lapangan, pertempuran antara militer Myanmar dan kelompok pemberontak masih terus terjadi, menimbulkan keraguan terhadap efektivitas gencatan senjata tersebut.

Mohamad Hasan menekankan bahwa perpanjangan gencatan perlu disertai dengan perluasan zona damai demi mendorong stabilitas dan mempercepat pemulihan. Ia juga menyoroti pentingnya mengurangi penderitaan rakyat sipil di tengah konflik berkepanjangan.

“Gencatan senjata ini seharusnya menjadi awal dari solusi jangka panjang. Kita harus memperluas dampaknya agar rakyat Myanmar dapat memulai kembali hidup mereka dengan aman,” ujar Mohamad Hasan.

Sebagai ketua bergilir ASEAN, Malaysia memimpin upaya regional dalam menekan Myanmar agar menurunkan eskalasi konflik. Selain dampak kemanusiaan di dalam negeri, konflik juga mendorong ribuan pengungsi menyeberang ke negara-negara tetangga, serta memicu peningkatan kejahatan lintas batas.

Baca Juga:  Tragis di Perak: Anak Gajah Tewas Tertabrak Truk, Warganet Respons Video Viral dengan Keprihatinan

Sementara itu, rencana dialog politik antara pihak-pihak yang bertikai masih terkendala oleh rendahnya kepercayaan dan terus berlanjutnya kekerasan bersenjata. Meskipun pemerintah militer Myanmar mengumumkan gencatan pasca gempa, laporan pemantau independen menyebutkan serangan udara dan bentrokan tetap terjadi di beberapa wilayah.

Malaysia kini menegaskan bahwa akses terhadap bantuan kemanusiaan dan penghentian kekerasan harus menjadi prioritas utama dalam agenda ASEAN ke depan.

Berita Terkait

Hamas Ragukan Seriusnya Ajakan Gencatan Senjata Israel dan AS
PBB di Ambang Perombakan Besar: Pemangkasan Anggaran, Ribuan Pegawai Terancam
Pengadilan Banding AS Tangguhkan Sementara Pembatalan Tarif Era Trump
Prabowo Antar Macron Keliling Borobudur dengan Maung
Elon Musk Undur Diri dari Politik, Kembali Fokus ke Tesla dan SpaceX
Coba Buka Pintu Saat Terbang, Penerbangan ANA Dialihkan ke Seattle
Kunjungan Presiden Prancis Macron ke Jakarta, Pengendara Diminta Utamakan Iring-Iringan Kenegaraan
Banjir Besar Landa Australia, Helikopter Dikerahkan Kirim Bantuan untuk Petani Terjebak
Berita ini 0 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 31 Mei 2025 - 14:09 WIB

Hamas Ragukan Seriusnya Ajakan Gencatan Senjata Israel dan AS

Jumat, 30 Mei 2025 - 10:25 WIB

PBB di Ambang Perombakan Besar: Pemangkasan Anggaran, Ribuan Pegawai Terancam

Jumat, 30 Mei 2025 - 10:21 WIB

Pengadilan Banding AS Tangguhkan Sementara Pembatalan Tarif Era Trump

Jumat, 30 Mei 2025 - 08:49 WIB

Prabowo Antar Macron Keliling Borobudur dengan Maung

Jumat, 30 Mei 2025 - 08:22 WIB

Elon Musk Undur Diri dari Politik, Kembali Fokus ke Tesla dan SpaceX

Berita Terbaru

Pacar Lebih Dewasa, Marion Jola Justru Merasa Diuntungkan

Hiburan

Pacar Lebih Dewasa, Marion Jola Justru Merasa Diuntungkan

Jumat, 6 Jun 2025 - 17:27 WIB

Cara Aman Menikmati Daging Kurban: Ini Kata Ahli Gizi

Gaya Hidup

Cara Aman Menikmati Daging Kurban: Ini Kata Ahli Gizi

Jumat, 6 Jun 2025 - 17:23 WIB